Interseksi Budaya dalam Novel Kuli Karya M.H. Szekely Lulofs

Main Article Content

Sartika Sari
Umar Mukhtar Siregar
Hidayat Herman

Abstract

Artikel ini mendiskusikan  representasi interseksi budaya dalam novel Kuli karya M.H. Szekely Lulofs, sebuah teks kolonial yang merekam kehidupan kuli kontrak di perkebunan Deli. Berangkat dari konteks sejarah multietnis Sumatera Utara, penelitian ini menyoroti bagaimana pertemuan lintas etnis—Jawa, Sunda, Madura, Betawi, Melayu, hingga Cina—dikontruksi melalui stereotipe, konflik, serta relasi kuasa. Lulofs, penulis perempuan keturunan Belanda, menempatkan pengalaman personalnya di Deli sebagai latar sekaligus medium untuk menggambarkan realitas sosial yang terfragmentasi. Dengan memanfaatkan perspektif sosiologi sastra, analisis diarahkan pada dua aspek utama: pertama, kemajemukan etnis sebagai fondasi masyarakat Deli yang dibentuk oleh migrasi dan kolonialisasi; kedua, konflik interseksi yang muncul sebagai konsekuensi dari perbedaan identitas dan representasi etnis dalam narasi. Novel Kuli menampilkan stereotipe etnis secara berlapis: orang Betawi yang digambarkan angkuh, Madura yang keras, Sunda yang santun, hingga Cina yang dipisahkan secara sosial-ekonomi. Stereotipe ini tidak hanya menjadi penanda identitas, tetapi juga sumber konflik yang memuncak pada kekerasan antarkelompok. Interseksi antaretnis digambarkan ambigu—di satu sisi melahirkan solidaritas “saudara kapal,” di sisi lain memicu eksklusi dan kriminalisasi. Novel Kuli, dengan demikian, menghadirkan pluralitas sebagai arena ketegangan, di mana representasi etnis beroperasi dalam kerangka kolonial yang memperkuat hierarki sosial.

Article Details

How to Cite
Sari, S., Siregar, U. M., & Herman, H. (2025). Interseksi Budaya dalam Novel Kuli Karya M.H. Szekely Lulofs. ELT (English Language Teaching Prima Journal), 7(2). Retrieved from https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/ELTP/article/view/7765
Section
Articles
Author Biographies

Umar Mukhtar Siregar, Universitas Negeri Medan

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan

Hidayat Herman, Universitas Negeri Medan

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan