Mosaic Analogy dalam Novel Harmoni dalam Tanda Tanya
Main Article Content
Abstract
Identitas, ideologi, dan agama menjadi tiga hal yang berkelindan terus menerus. Oleh karena itu, perbedaan pandangan berpengaruh besar dalam menentukan pembentukan harmonisasi masyarakat. Novel Harmoni dalam Tanda Tanya merepresentasikan persoalan kerukunan hidup tokoh yang berlatar belakang agama dan budaya berbeda. Untuk mendedahkan bagaimana harmonisasi itu ditampilkan dalam novel, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi. Selanjutnya, untuk memaparkan bagaimana tokoh perempuan dalam novel mempertahankan identitas dirinya di tengah perbedaan yang ada, penelitian ini memanfaatkan kerangka kajian gender. Dengan metode tersebut, ditemukan bahwa ruang dalam novel telah menjadi mosaic analogy yang di dalamnya, individu-individu yang beragam latar belakang agama, etnik, bahasa dan budaya, memiliki hak untuk mengekspresikan identitas budayanya secara demokratis dengan tidak meminggirkan identitas budaya kelompok minoritas. Tokoh perempuan dalam novel juga direpresentasikan sebagai tokoh yang kuat dalam mempertahankan identitasnya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.