IDEOLOGI WACANA DALAM BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS BUKU SISWA SMA/MA KELAS X

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Effrem Warung
Antonius Nesi
Petrus Sii

Abstract

Abstrak-Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud dan makna ideologi yang terkandung dalam wacana buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMA/MA Kelas X terbitan Kemdikbud edisi 2017. Metode pengumpulan data penelitian ini ialah metode simak. Dalam metode simak, peneliti menerapkan teknik teknik baca dan catat. Analisis isi digunakan sebagai metode analisis data. Dalam menerapkan metode tersebut, peneliti mengidentitifikasi, mengklasifikasi, menginterpretasi, dan menyimpulkan hasil analisis data. Pada tahap identifikasi data, peneliti (1) menentukan teks-teks nonfiksi pada buku pelajaran, (2) membaca intensif setiap teks yang telah ditentukan, dan (3) mengutip bagian-bagian dari setiap teks yang disinyalisasi mengandung muatan ideologi. Pada tahap klasifikasi data, peneliti (1) mengelompokkan data-data menurut jenis ideologi dan (2) menginventarisasi wujud dan makna ideologi. Selanjutnya, pada tahap interpretasi data, peneliti (1) memaknai dan membahas setiap wujud dan makna ideologi dan (2) merefleksikan secara kritis setiap wujud dan makna ideologi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan 3 (tiga) wujud ideologi, yakni (1) nasionalisme, (2) patriotisme, dan (3) liberalisme.  Berdasarkan wujud-wujud ideologi tersebut dapat diidentifikasi beberapa makna, yakni (1) ketuhanan (religiostitas), (2) persatuan dan kesatuan, (3) pendidikan dan politik, (4) kemanusiaan dan peradaban, (5) musyawarah untuk mufakat, dan (6) makna keadilan sosial.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. Anantama, M. D; Sektiono, H. S. (2019). Akomodasi Nilai-Nilai Nasionalisme pada Buku Ajar Bahasa Indonesia di SMA.Konferensi Nasional Bahasa Dan Sastra V, 5(1), 193–197.
  2. Amalsaleh, E., Javid, F., & Rahimi, A. (2010). “The Power of Language and ELT Textbooks”. Procedia-Social and Behavioral Sciences, Vol. 9, hal. 2052-2056. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.445
  3. Amerian, M., & Esmaili, F. (2015). “Language and gender: A critical discourse analysis on gender representation in a series of international ELT textbooks”. International Journal of Research Studies in Education, 4(2), 3-12. https://doi.org/10.5861/ijrse.2014.963
  4. AR, Syamsuddin. (2009). Wacana Bahasa Mengukuhkan Identitas Bangsa. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
  5. Chaer, A. & Leonie A. (1995). Sosioliguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  6. Danu, A. K., & Nesi, A. (2021). Ideologi dalam Wacana Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Terbitan Kemdikbud Edisi Revisi 2017. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 7(3), 203-212.https://doi.org/10.32884/ideas.v7i3.359
  7. Eriyanto. (2003). Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
  8. Fauzan, U. (2016). Analisis Wacana Kritis: Menguak Ideologi dalam Wacana. Yogyakarta: Idea Press.
  9. Hidayat, A. A. (2006). Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  10. Hermawan, A. (2008). Mitos dan Bahasa Media: Mengenal Semiotika Roland Barthes. http://www.averroes.or.id. Diakses 15 April 2001.
  11. Kemdikbud. (2017). Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik: Buku Siswa SMA/MA Kelas X. Jakarta: BSNP Kemdikbud.
  12. Kurniawan, R. O.(2003).Bahasa:SebuahKekuatan.http://www.badiklat.dephan.go.id/files. Diakses 15 April 2021.
  13. Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
  14. Muchti, A., & Dewi, Y. C. (2019). Kelayakan Buku Teks Bahasa Indonesia Terbitan Balitbang Kemdikbud Dengan Kurikulum 2013 Revisi 2016. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 12(2), 16-30.https://doi.org/https://doi.org/10.33557/jedukasi.v12i2.786
  15. Rakhmat, J. (1996). Psikologi Komunikasi. Jakarta: PT.Remaja Rosdakarya.
  16. Sudaryanto. (2015). Metode dan Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
  17. Sobur, A. (2004). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  18. Utami, I. W. P., & Widiadi, A. N. (2016). “Wacana Bhineka Tunggal Ika dalam Buku Teks Sejarah”. Paramita: Historical Studies Journal, 26(1), 106-117. https://doi.org/10.15294/paramita.v26i1.5150
  19. Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.