REPRESENTASI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ROMAN “RUMAH KACA” KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK
DOI:
https://doi.org/10.34012/bip.v3i1.1524Keywords:
REPRESENTASI, KESANTUNAN BERBAHASA, KAJIAN SOSIOPRAGMATIKAbstract
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan dan melukiskan subjek atau objek penelitian pada situasi masyarakat dalam penjajahan Kolonial Belanda tahun 1920-an sesuai hasil kajian studi pustaka. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik baca dan tulis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis studi pustaka pada tuturan tokoh roman dalam kajian sosiopragmatik. Data diperoleh dari tuturan tokoh roman “Rumah Kaca” karya Pramoedya Ananta Toer. Hasil penelitian ini adalah representasi kesantunan berbahasa dalam roman “Rumah Kaca” karya Pramoedya Ananta Toer tergambar dalam bentuk tindak tutur: (a) direktif/kompetitif, yaitu menuntut, memerintah, meminta, memohon, melarang, menolak, dan memberi nasihat; (b) tindak tutur ekspresif tergambar pada tindak tutur mengecam dan menuduh; (c) tindak tutur pertentangan, meliputi tindak tutur menantang dan mengancam. Selain itu, strategi kesantunan yang dipakai penutur dalam tuturannya menggunakan: (a) strategi kesantunan positif, yaitu strategi menggunakan tawaran dan strategi memberi pujian dan (b) strategi kesantunan negatif, yaitu strategi kesantunan menggunakan bentuk tuturan tidak langsung dan strategi meminta maaf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Bahasa Indonesia Prima (BIP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License.