The Role of Ki Hajar Dewantara in Instilling Character Education in Students

Peranan Ki Hajar Dewantara Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Pada Siswa

Authors

  • Depitaria barus Universitas Prima Indonesia
  • Izmawal Pebriani Nasution Universitas Prima Indonesia
  • Sartika Sari Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jbip.v4i2.2935

Keywords:

puisi, pendidikan, kajian, karakter

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan Ki Hajar Dewantara dalam menanamkan pendidikan karakter siswa yang terdapat dalam puisi Teratai karya Sanusi Pane. Kajian yang digunakan pada penelitian ini adalah  hermeneutika pada sebuah puisi. Kajian ini digunakan karena kajian hermeneutika yang merupakan titik awal sebuah kajian sastra yang bersifat alternatif untuk memahami makna simbol-simbol dalam karya sastra. Jenis pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dan sumber data yang diolah merupakan hasil dari analisis dokumendan telaah pustaka. Kajian hermeneutika pada puisi “Teratai” karya Sanusi Pane ini mengacu pada perkembangan zaman dan kanonisasi sastra yang beraneka ragam. Seorang penyair atau penulis puisi pasti memiliki tujuan khusus dan persembahan dalam tulisan sastra, tidak terkecuali seorang Sanusi Pane yang membuat puisi “Teratai”. Sajak Sanusi Pane “Teratai” menyimbolkan Ki Hajar Dewantara yang menjaga bumi Indonesia dengan ajarannya yang bersifat edukatif dan menyentuh aspek kebangsaan dengan semangat keindonesiaan yang murni. Puisi ini berisi peranan dan sekaligus pujian terhadap Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh yang pantas untuk diteladani dalam hal pundidikan untuk kehidupan sepanjang hayat. Ia dibandingkan dengan bunga yang tidak menonjolkan diri namun namanya terkenal di seluruh penjuru dunia.

Kata kunci: kajian, puisi, hermeneutika, pendidikan, karakter.

References

Aminuddin, (1987), Pengantar Apresiasi Sastra, Bandung: Sinar Baru.

Esten, Mursal. 1995. Memahami Puisi.

Bandung: Angkasa.

Effendi, S. (2004). Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Silado, R. (1993). Potret Mbeling Kumpuan Puisi. Jakarta.

Endraswara, Suwardi. (2013). Teori Kritik Sastra, Prinsip, Falsafah, dan Penerapan. Yogyakarta: CAPS.

Hidayatullah, M Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Perkasa.

Hirsch, Jr., E.D. 1984. “Meaning and Significance Reinterpreted”. Critical Inquiry. 11 (2): 202-225.

Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter

Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional dan Pengembangan pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Sanoesi, Pane. 1929. Puisi “Teratai”.

Suyitno. 2014. Canonization of Four Indonesian Contemporary Novels Written In The 21st Century:

Questioning Public Recognition and Acceptance Towards The Ideas of Feminism. Journal of Language and Literature. 5 (1) : 33-40 .

Tim Estetika Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. 2008. Estetika Sastra, Seni dan Budaya. Jakarta: UNJ Press.

Winarni, Retno. 2013. Kajian Sastra. Salatiga: Widya Sari.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

barus, D., Nasution, I. P. ., & Sari, S. (2022). The Role of Ki Hajar Dewantara in Instilling Character Education in Students: Peranan Ki Hajar Dewantara Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Pada Siswa. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 4(2), 254-261. https://doi.org/10.34012/jbip.v4i2.2935