MODEL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS IDEOLOGI LIMA-I DI PERGURUAN TINGGI STUDI PADA MAHASISWA S1
DOI:
https://doi.org/10.34012/bip.v3i1.1575Keywords:
Model Pendidikan Karakter, Berbasis Ideologi Lima-IAbstract
Abstrak: Dekadensi moral di kalangan mahasiswa saat ini cukup memprihatinkan karena mereka adalah agen perubahan menuju masa depan yang lebih baik. Perubahan itu sendiri adalah sesuatu yang mutlak dan pasti akan terjadi. Dengan demikian mahasiswa diharapkan menjadi pencipta ide-ide yang dihadirkan dalam bentuk pemikiran yang teratur dan sesuai dengan hakikat keilmuan yang dilandasi oleh karakter sebagai hasil dari proses pembelajaran di kampus. Namun, pembelajaran berbasis karakter saja tidak akan menjamin peningkatan moral. Alhasil, pengaplikasiannya membutuhkan pondasi yang kuat. Ideologi lima-i mensinergikan dan mensinkronisasikan energi yang ada antara peserta didik, lingkungan, dan tenaga pendidik menjadi energi pembelajaran dalam situasi pendidikan yang bersemangat, efektif, dan efisien untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Model pendidikan karakter berbasis lima-i diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, diantaranya adalah karakter yang baik yang meliputi motivasi belajar siswa, kejujuran, kemandirian, disiplin diri, percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan menggunakan akal sehat. yang tercermin dalam berpikir, berbicara, dan berperilaku yang sejalan dengan nilai-nilai karakter yang baik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Bahasa Indonesia Prima (BIP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima is licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License.