STRES KERJA DITINJAU DARI WORK FAMILY CONFLICT PADA PERAWAT WANITA DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
stres kerja, work family conflict
DOI:
https://doi.org/10.34012/psychoprima.v2i1.703Keywords:
stres kerja, work family conflictAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work family conflict dengan stres kerja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara work family conflict dengan stres kerja, dengan asumsi semakin tinggi work family conflict maka semakin tinggi stres kerja dan sebaliknya semakin rendah work family conflict, maka semakin rendah stres kerja. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perawat wanita di RSUP Haji Adam Malik Medan sebanyak 139 orang. Data diperoleh dari skala untuk mengukur work family conflit dan stres kerja. Perhitungan dilakukan dengan melakukan uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 19 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.236 dan nilai signifikansi sebesar 0.003 (p < 0.05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara work family conflict dengan stres kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel work family conflict terhadap stres kerja sebesar 5.6 persen, selebihnya 94.4 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima, yaitu ada hubungan positif antara work family conflict dengan stres kerja.