Perbaikan Standar Operasional Prosedur Keselamatan Kerja menggunakan HAZOP (Hazard and Operability) di Industri Pengolahan Kelapa Sawit

Main Article Content

Josua Situmorang
Anita Christine Sembiring
Michael Tesar
Hery Ridho

Abstract

Keselamatan  kerja merupakan faktor terpenting dalam suatu perusahaan.  Perusahaan  dikatakan  berhasil  apabila  dapat melindungi  pekerjanya  dari  kecelakaan  kerja  merupakan salah  satu  perusahaan  pemasok  minyak  goreng  terbesar  di Indonesia. Selain mempermudah pekerjaan  mesin/peralatan niscaya memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Pencegahan kecelakaan bisa dilakukan menggunakan menganalisis setiap risiko yang terdapat di lingkungan kerja. Salah satu metode buat melakukan analisis risiko adalah Hazard and Operability (HAZOP). HAZOP adalah metode mengidentifikasi dan menganalisis risiko dari suatu unit proses bila menyimpang berdasarkan seharusnya. Penelitian ini diawali dengan melakukan identifikasi kecelakaan kerja dan selanjutnya mencari sumber potensi bahaya kecelakaan kerja sehingga dapat dilakukan pencegahan kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Proses identifikasi dilakukan menggunakan HAZOP worksheet. Berdasarkan proses dari hasil identifikasi bahaya tertinggi terdapat pada stasiun kerja Thresher, telah  ditemukan pada frekuensi kecelakaan kerja terdapat 7 jumlah kecelakaan kerja pada stasiun thresher dengan hasil presentasi 43,75 % tingkat kecelakaan kerja. Selain itu, ditemukan 8 tingkat resiko Hazard yang dapat di klarifikasikan menjadi 4 tingkat resiko dengan beberapa kategori yaitu aman, cukup aman, rawan dan bahaya. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan klasifikasi bahaya berupa himbauan pekerja untuk menggunakan APD . Selain itu, diperlukan rambu-rambu seperti rambu wajib penggunaan APD, rambu bahaya forklif, dan rambu lantai licin sebagai peringatan kepada pekerja bahwa terdapat risiko bahaya saat berada di tempat kerja, sehingga K3 di tempat kerja dapat ditingkatkan dan dapat memiminimalkan kecelakaan kerja

Article Details

Section
Articles