Perbaikan Standar Operasional Prosedur Keselamatan Kerja menggunakan HAZOP (Hazard and Operability) di Industri Pengolahan Kelapa Sawit
Main Article Content
Abstract
Keselamatan kerja merupakan faktor terpenting dalam suatu perusahaan. Perusahaan dikatakan berhasil apabila dapat melindungi pekerjanya dari kecelakaan kerja merupakan salah satu perusahaan pemasok minyak goreng terbesar di Indonesia. Selain mempermudah pekerjaan mesin/peralatan niscaya memiliki risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Pencegahan kecelakaan bisa dilakukan menggunakan menganalisis setiap risiko yang terdapat di lingkungan kerja. Salah satu metode buat melakukan analisis risiko adalah Hazard and Operability (HAZOP). HAZOP adalah metode mengidentifikasi dan menganalisis risiko dari suatu unit proses bila menyimpang berdasarkan seharusnya. Penelitian ini diawali dengan melakukan identifikasi kecelakaan kerja dan selanjutnya mencari sumber potensi bahaya kecelakaan kerja sehingga dapat dilakukan pencegahan kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Proses identifikasi dilakukan menggunakan HAZOP worksheet. Berdasarkan proses dari hasil identifikasi bahaya tertinggi terdapat pada stasiun kerja Thresher, telah ditemukan pada frekuensi kecelakaan kerja terdapat 7 jumlah kecelakaan kerja pada stasiun thresher dengan hasil presentasi 43,75 % tingkat kecelakaan kerja. Selain itu, ditemukan 8 tingkat resiko Hazard yang dapat di klarifikasikan menjadi 4 tingkat resiko dengan beberapa kategori yaitu aman, cukup aman, rawan dan bahaya. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan klasifikasi bahaya berupa himbauan pekerja untuk menggunakan APD . Selain itu, diperlukan rambu-rambu seperti rambu wajib penggunaan APD, rambu bahaya forklif, dan rambu lantai licin sebagai peringatan kepada pekerja bahwa terdapat risiko bahaya saat berada di tempat kerja, sehingga K3 di tempat kerja dapat ditingkatkan dan dapat memiminimalkan kecelakaan kerja
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.