Implementasi Lean Service dalam Meminimalisasi Waktu Tunggu dan Kegiatan Waste Pelayanan BPJS di Puskesmas Laguboti
Main Article Content
Abstract
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah bentuk upaya pemerintah untuk memberi perlindungan sosial bagi penduduk Indonesia yang bekerjasama dengan unit kesehatan (yang ditunjuk pemerintah) dalam pelayanannya. Salah satu unit kesehatan pemerintah, UPT Puskesmas Rawat Inap Laguboti merupakan pusat kesehatan di Kecamatan Laguboti dengan pasien pengguna BPJ sebanyak 11.675 jiwa per tahun 2018 dan daerah pelayanan mencapai rentang 69,30 km di 23 desa. Dengan cakupan yang luas unit kesehatan ini diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan mutu pelayananannya. Dalam pelaksanaannya puskesmas ini harus berpacu dengan waktu mengingat banyaknya pasien yang harus ditangani, khususnya pengguna BPJS. Poli Umum merupakan unit yang menangani pengguna BPJS terbanyak sekaligus penerima pasien terbanyak. Dengan kondisi tersebut, penting untuk meningkatkan mutu pelayanan, penelitian ini menggunakan beberapa alat (tools) dari Lean dan Six Sigma. Lean service merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan (seperti pelayanan kesehatan, bank, dsb.), agar bebas pemborosan. Penelitian ini dimulai dengan FMEA analisis, hingga memberi rancangan perbaikan disajikan juga dalam bentuk value stream mapping, sehingga pelayanan BPJS di poli umum UPT Puskesmas Rawar Inap Laguboti Optimal. Hasilnya terdapat peningkatan berupa waktu (optimal hingga 62% lebih baik) dan alur kegiatan yang lebih sederhana.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.