IMPLEMENTASI METODE JSA DALAM MEMINIMALISKAN KECELAKAAN KERJA DI PT MORAWA ELECTRIC TRANSBUANA

Main Article Content

Leonardo Tan
Anita Christine Sembiring

Abstract

Budaya keselamatan kerja sebagai bagian dari Budaya organisasi menjadi popular dan mulai digunakan sebagai bentuk pendekatan dalam proses implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Kecelakaan kerja merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan kerugian materi dan manusia, sehingga perlunya upaya preventif melalui penerapan Job Safety Analisis (JSA). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Dari hasil penelitian yang ditemukan terdapat kriteria mayor dari checklist sejumlah 10 sub
elemen dari 5 elemen, selanjutnya dibuat perencanaan keselamatan dan kerja perusahaan yaitu: Pembentukan P2K3; Membuat kebijakan K3; Melakukan identifikasi potensi bahaya serta penilaian resiko dan kontrol bahaya. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup peningkatan pelatihan untuk karyawan dan integrasi JSA dalam setiap proses kerja untuk memastikan keselamatan kerja yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk menerapkan JSA sebagai bagian dari strategi keselamatan kerja. Namun, JSA terbukti efektif dalam mengurangi insiden kecelakaan dengan meningkatkan identifikasi bahaya dan meningkatkan komunikasi keselamatan. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup peningkatan pelatihan berkelanjutan dan keterlibatan karyawan dalam proses JSA. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan budaya keselamatan kerja yang lebih baik di perusahaan.

Article Details

Section
Articles