PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DITINJAU DARI FORGIVENESS PADA NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN WANITA KLAS II A MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.34012/psychoprima.v1i1.135Keywords:
Psychological Well-Being, forgivenessAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara forgivenessdengan psychological well-being pada Narapidana Wanita di Lembaga Permasyarakatan Wanita Klas IIA Medan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara forgiveness dengan psychological well-being, dengan asumsi semakin tinggi forgiveness, maka semakin tinggi psychological well-being dan sebaliknya semakin rendah forgivenessmaka semakin rendah psychological well-being. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Narapidana Wanita di Lembaga Permasyarakatan Wanita Klas IIA Medan sebanyak 118 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur forgiveness dan psychological well-being. Perhitungan dilakukan dengan melalui uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas sebaran dan uji linearitas hubungan. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan Korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,768 dengan p sebesar 0,000 (p<0,05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara forgiveness dengan psychological well-being. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel forgiveness terhadap psychological well-being adalah sebesar 59 persen, selebihnya 41 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ada hubungan positif antara forgiveness dengan psychological well-being, dapat diterima