BUDAYA POPULAR DAN KOMUNIKASI: BENTUK DISFEMIA PARA NETIZEN PADA AKUN INSTAGRAM LAMBE_TURAH

Authors

  • Evi Novalin Bako Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.34012/bip.v1i2.601

Keywords:

Instagram, Disfemia, Hate Speech

Abstract

Instagram sebagai budaya popular menjadi salah satu media bagi para netizen untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang dapat dikomentari, baik dengan eufemisme maupun disfemia. Salah satu akun yang paling banyak dikomentari adalah akun instragram Lambe_Turah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis bentuk kata, frasa, dan ungkapan disfemia yang digunakan dalam komentar para netizen pada akun Instagram Lambe_Turah. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, ungkapan pada komentar yang berisi ungkapan disfemia dari akun instagram Lambe_Turah. Data diambil dari unggahan instagram Lambe_Turah dari Januari 2018 hingga April 2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Berdasarkan  hasil penelitian yang dilakukan peneliti diketahui bahwa jumlah kata, frasa, dan ungkapan  disfemia yang ada pada lima puluh komentar netizen yaitu: 30 kata yang mengandung disfemia, 11 frasa yang mengandung disfemia, 19 ungkapan yang mengandung disfemia. Disfemia dikhawatirkan dapat mengubah peran, fungsi bahasa dan cara berbahasa masyarakat itu sendiri. Semakin banyak disfemia yang digunakan dalam media sosial, semakin buruk pula perilaku ujaran para netizen yang berdampak pada dunia nyata.

Downloads

Published

2019-09-16

How to Cite

Bako, E. N. (2019). BUDAYA POPULAR DAN KOMUNIKASI: BENTUK DISFEMIA PARA NETIZEN PADA AKUN INSTAGRAM LAMBE_TURAH. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 1(2), 113-119. https://doi.org/10.34012/bip.v1i2.601