Referensi Manajemen
DAFTAR PUSTAKA
Sumber rujukan menggunakan pustaka mutakhir. Sumber rujukan minimal 80 % terbitan 10 tahun terakhir. Tuliskan hanya daftar pustaka yang dirujuk di sini dan pastikan semua yang dirujuk di naskah terdaftar di daftar pustaka.
Rujukan yang diutamakan adalah sumber primer berupa manuscript dalam jurnal dan hasil penelitian, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi. Manuscript yang dimuat di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional sangat disarankan/diprioritaskan untuk dijadikan rujukan.
Tata cara penulisan daftar pustaka mengacu kepada Publication Manual of the American Psychological Association (edisi 6) dan APA Style Guide to Electronic References. Daftar pustaka ditulis dengan Time New Roman 10.
Sebelum mengirim artikel, periksa kembali, apakah rujukan dari jurnal sudah cukup memadai.
Beberapa contoh penulisan rujukan:
Buku:
Hopkins, D. 2011. A Teacher Guide to Classroom Research. New York: McGraw Open University Press.
Buku Terjemahan:
Anderson, L.W. & Krattwohl, D. R. 2001.Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Diterjemahkan oleh Agung Prihantoro. 2010. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Manuscript dalam buku kumpulan manuscript:
Sugono, D. 2007. Perencanaan Bahasa Indonesia dan Memasuki Globalisasi. Dalam Anshari dan Mahmudah (Eds.), Budi Bahasa (hlm.1—14). Makassar: Badan Penerbit UNM.
Manuscript dalam jurnal:
Sultan. 2010. Gaya Bahasa Guru dalam Interaksi Pembelajaran. Jurnal Penelitian Pendidikan Insani, 11 (2): 82-89.
Manuscript dalam jurnal elektronik dengan DOI:
Sultan, Rofiuddin, A., Nurhadi, Priyatni, E. T. 2017.The Development of Critical Reading Learning Model to Promote University Students’ Critical Awareness. New Educational Review, 48(2): 76–86, doi:10.15804/tner.2017.48.2.06
Manuscript dalam koran:
Agustien, H. I. R. 1 Maret 2013. Bahasa Indonesia Berbasis Genre, Kompas, hlm. 6.
Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Laporan:
Saleh, M. 2009. Representasi Kesantunan Berbahasa dalam Wacana Akademik: Studi Etnografi di Universitas Negeri Makassar. Disertasi. Malang: PPs UM Malang.
Makalah seminar, diskusi, lokakarya, penataran:
Taha, Z. 2012. Etiket dan Kesantunan dalam Berbahasa Bugis. Makalah disajikan dalam Kongres International II Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan, Hotel Sahid Makassar, 1—4 Oktober 2012.
Internet (manuscript dalam jurnal online):
Widodo, A. 2006. “Profil Pertanyaan Guru danSiswa dalam Pembelajaran Sains”. Online. Jilid 4 Nomor 2, http://upi.edu, diakses: 20 Maret 2012.
Mendeley
Referensi dibutuhkan ketika melakukan teknik menulis artikel. Penulis yang menggunakan referensi akan membandingkan ide, gambaran, dan hasil yang telah dicapai oleh penulis sebelumnya untuk mendukung isi tulisannya. Biasanya referensi dicantumkan dalam bentuk sitasi atau daftar pustaka.
Saat melakukan teknik menulis, referensi yang dicantumkan ditulis secara manual. Penulis akan mengetik huruf demi huruf kalimat yang dikutipnya. Padahal hal ini cenderung tidak efisien. Belum lagi jumlah kutipan atau referensi yang dicantumkan juga tidak sedikit. Kemudian ketidakcermatan saat mengetik juga bisa berakibat pada kesalahan penulisan referensi. Untuk mengantisipasi hal ini, penulis dapat menggunakan cara-cara alternatif agar penulisan referensi, sitasi, atau daftar pustaka bisa lebih mudah, akurat, dan cepat.
Kemudahan menulis referensi juga didukung oleh pesatnya perkembangan teknologi. Kini, banyak sekali vendor software yang berbasis comercial software atau freeware yang menyediakan program reference manager. Program tersebut akan memudahkan penulis dalam mencantumkan referensi. Ada berbagai macam software yang dapat dipilih untuk mempermudah menuliskan referensi, salah satunya Mendeley.
Cara menggunakan mendeley – Bagi penulis pastinya sudah tidak asing lagi. Selain memudahkan dan menguntungkan, mendeley juga mempercepat proses dalam penyusunan daftar referensi dalam karya ilmiah.