PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS NARASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA JAMBI TAHUN AJARAN 2016

Authors

  • Siti Fatimah Zahra Universitas Al washliya Medan

DOI:

https://doi.org/10.34012/bip.v3i2.1947

Keywords:

Modul, Narasi, Kearifan Lokal

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan gambaran pembelajaran menulis narasi di SMK serta mendeskripsikan penilaian siswa dan guru terhadap materi narasi pada buku teks pelajaran bahasa Indonesia, (2) mengembangkan modul pembelajaran menulis narasi berbasis kearifan lokal untuk siswa SMA/SMK, (3) mendeskripskan kelayakan modul pembelajaran menulis narasi berbasis kearifan lokal untuk siswa kelas X SMA/SMK. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada 10 tahap dari Borg and Gall yang disederhanakan menjadi 3 tahapan, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi. Perencanaan pembuatan produk, dan pengembangan produk. Data diperoleh melalui penyebaran angket, wawancara, telaah buku teks pelajaran, validasi produk, dan uji coba terhadap siswa langkah-langkahnya meliputi :mengubah data kualitatif menjadi kuantitatif, tabulasi semua data yang diperoleh pada tiap aspek, menghitungskor rata-rata, danmengubahskor rata-rata menjadi ketagori. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) siswa masih kesulitan dalam menulis narasi, khususnya dalam mencari ide. Buku teks yang digunakan masih terlalu monoton baik dari penyajian maupun penugasan. Perlu adanya pengembangan materi pembelajaran, (2) modul yang dikembangkan berjudul “Menulis Teks Narasi Berbasis Kearifan Lokal”. Modul ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pengenalan awal narasi, motivasi menulis, dan pengembangan bahan ajar menulis teks narasi berbasis kearifan lokal. Adapun hasil validasi modul pembelajaran dari ahli materi, guru bahasa Indonesia, dan uji coba terhadap siswa menunjukan bahwa aspek isi memperoleh rata-rata skor 4,49 berkategori “sangat baik”, aspek bahasa memperoleh rata-rata skor 4,66 berkategori “sangat baik”, aspek penyajian memperoleh rata-rata skor 4,68 berkategori “sangat baik”, dana spekkegrafikan memperoleh rata-rata skor 4,71 berkategori “sangat baik”, (3) modul pembelajaran memperoleh rata-rata skorakhir 4,63 berkategori “sangat baik” dengantingkat kelayakan 92,6% dan dinayatakan sangat layak digunakan.

References

Akhadiah,Sabarti dkk. 1994. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arifin, Syamsul dan Adi Kusrianto. 2009. Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi. Jakarta: PT Grasindo.

Borg and Gall. 1983. Qualitative Research, Techniques And Procedures For Developing Grounded Theory, Sage Publications, International Educational And Profesional Publisher. London.

Cahyani, Isah. 2000. Peran Kearifan lokal dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajar BIPA. Makalah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Teknik Belajar dengan Modul. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dick and Carey. 2005. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Salemba Humanika.

Gay. 1990. Penelitian Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia.

Mulyasa. 2006. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta. Kencana Prenadamedia Group.

Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Panen dan Purwanto. 2004. Sistematika Penyusunan Bahan Ajar/Modul. Jakarta. Rajawali Pers.

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoretis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Putra, Nusa. 2012. Research & Development Penelitiandan Pengembangan: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Ridwan, Nurman Ali. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Penelitian. Purwokerto: STAIN Purwokerto.

Semi, M. Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya Padang.

Sarwono, Sarlito W. dan Eko A. Meinarno. 2009. PsikologiSosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Sayuti, Suminto A. dkk. 2009. Model Pembinaan Penulisan Karya Sastra Kolaboratif-Produktif untuk Guru dan Siswa SMA di DIY. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sayuti, Suminto A. dkk. 2009. Modul Menulis Fiksi. Yogyakarta: PBSI FBS UNY.

Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal : Hakikat, Peran dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta. Badan Standar Nasional Pendidikan.

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pengembangan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih dan Erliana Syaodih. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suparno dan Mohamad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suryaman, Maman. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional.

________________. 2012. Metodologi Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: UNY Press.

Suryaman, Maman, dkk. 2006. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Diktat. Depertemen Pendidikan Nasional.

Tarigan, Henri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa: Bandung.

Walgito, Bimo. 1994. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.

Waluyo, Budi. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk KelasX SMA dan SMK. Jakarta: Platinum.

Wibowo, Wahyu. 2001. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wijaya, Cece,. dkk. 1988. Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: RemadjaKarya.

Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi.

Wiyatmi. 2009. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.

Yuliastanti. 2013. PengembanganBahan Ajar Membaca Sastra Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas X SMA Kota Yogyakarta.

Van Den Akker J and Plomp. Principles and Methods of Development Research. Pada J. Van den akker, R. Branch, K. Gustafson, Nieven, dan T. Plomp (eds), Design Approaches and Tools in Education and Training (pp. 1-14). Dortrech: Kluwer Academic Publisher.

Downloads

Published

2021-09-27

How to Cite

Zahra, S. F. (2021). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS NARASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA JAMBI TAHUN AJARAN 2016. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 3(2), 264-281. https://doi.org/10.34012/bip.v3i2.1947