HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA AKHIR

Anggraini Dwi Kurnia

Universitas Muhammadiyah Malang

Nur Melizza

Nur Lailatul Masruroh

Yoyok Bekti Prasetyo

DOI: https://doi.org/10.34012/jukep.v5i1.2015

Keywords: nutritional status, use of social media, relationships


Abstract

Pendahuluan: Permasalah gizi pada masa remaja akhir diantaranya yakni gizi kurang, gizi lebih, dan obesitas. Berdasarkan data RISKESDAS 2018, di Indonesia Remaja kurus prevalensinya yakni 6,7% sedangkan, remaja gemuk prevalensinya sebesar 9,5%. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan social media dengan status gizi pada remaja akhir. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional study dengan tehnik purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 program studi keperawatan Angkatan 2018 dan 2019 sejumlah 179 mahasiwa. Analisa data menggunakan pearson product moment. Hasil: Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial responden yaitu sedang dengan hasil 66,11% (119 orang), lebih dari separuh memiliki status gizi yang normal (58,7%) sejumlah 105 mahasiswa. serta tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan minat belajar mahasiswa S1 Keperawatan dengan nilai Sig. (2.tailed) = 0,425 sehingga nilai Sig. (2.tailed) > 0,005. Kesimpulan: Dikarenakan tidak ada hubungan antara penggunaan sosial media dan status gizi, untuk itu diperlukan identifikasi factor lainnya yang mempengaruhi status gizi pada mahasiswa.

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.