Pengaruh penggunaan posisi orthopnea terhadap penurunan sesak nafas pada pasien TB paru

Authors

  • Hanna Ester Empraninta Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Binjai
  • Supardi Supardi Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Binjai
  • Piyanti Saurina Mahdalena Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Binjai

DOI:

https://doi.org/10.34012/jpms.v5i1.3783

Keywords:

orthopnea, TB paru, sesak napas

Abstract

TB paru dapat menyebabkan kerusakan atau fibrosis pada saluran pernapasan dan jaringan paru-paru, yang ditandai dengan kesulitan bernafas dan batuk. Studi ini bermaksud untuk menelaah lebih lanjut tentang efektifitas posisi orthopnea terhadap penurunan sesak nafas pada pasien TB paru. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasy experiment dengan rancangan two group pretest posttest design yang bertujuan mengukur penurunan sesak nafas pada pasien TB paru sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pringadi Medan, pada bulan Agustus 2022. Subyek penelitian ini adalah 50 orang penderita penyakit TB yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberikan intervensi sebanyak 25 orang dan kelompok kontrol sebanyak 25 orang. Subjek penelitian direkrut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tahap pretest dan postest dengan menggunakan stopwatch untuk mengukur frekuensi pernapasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi orthopnea. Analisis data menggunakan uji T-Dependent untuk mengetahui perbedaan rerata frekuensi pernapasan sebelum dan sesudah melakukan posisi orthopnea, serta mengetahui perbedaan rerata frekuensi pernapasan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan frekuensi pernapasan pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan posisi orthopnea (p <0,001). Tidak terdapat perbedaan frekuensi pernasapan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan posisi orthopnea (p= 0,057). Nilai rerata skor frekuensi pernapasan dan pada kelompok intervensi melalui pemberian posisi orthopnea menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kepatuhan responden ketika diberikan intervensi juga membantu optimalisasi penurunan gejala sesak nafas.

Downloads

Published

2023-06-14

How to Cite

Empraninta, H. E., Supardi, S., & Mahdalena, P. S. . (2023). Pengaruh penggunaan posisi orthopnea terhadap penurunan sesak nafas pada pasien TB paru. Jurnal Prima Medika Sains, 5(1), 57-61. https://doi.org/10.34012/jpms.v5i1.3783

Issue

Section

Original Article