Analisis TLC terhadap senyawa flavonoid dalam ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.)

Authors

  • Cucu Arum Dwi Cahya Program Studi Pendidikan Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Jhon Patar Sinurat Program Studi Pendidikan Teknologi Laboratorium Medik, Fakultas Farmasi, Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
  • Reh Malem Br Karo Program Studi Pendidikan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kedokteran, Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jpms.v4i2.3258

Keywords:

Flavonoids, maceration, partition, TLC

Abstract

Skrining flavonoid menggunakan pereaksi FeCl3 5%, uap amoniak, shinoda, pereaksi basa dan timbal asetat mengkonfirmasi bahwa daun ciplukan mengandung senyawa flavonoid. Ekstrak metanol daun ciplukan yang diproses melalui metode maserasi diperoleh ekstrak sebesar 200 g. Kemudian partisi dilakukan terhadap ekstrak daun ciplukan menggunakan pelarut etil asetat dan n-heksana sehingga menghasilkan ekstrak sebesar 32.12 gram. Ekstrak kering daun ciplukan dipersiapkan untuk analisis TLC dengan cara dilarutkan menggunakan pelarut metanol. Fase diam yang digunakan adalag silica gel 60F254 Merck dan fase gerak yang digunakan adalah eluen (kloroform : metanol). Hasil analisis TLC menggunakan eluent kloroform : metanol (80:20 v/v) menunjukkan munculnya noda yang berwarna kuning kehitaman yang mengartikan bahwa ada senyawa flavonoid dalam ekstrak daun ciplukan dengan nilai Rf sampel adalah 0.76 yang dibandingkan dengan Rf Standart quercetin adalah 0.92.

Published

2022-12-27

How to Cite

Cahya, C. A. D., Sinurat, J. P., & Br Karo, R. M. (2022). Analisis TLC terhadap senyawa flavonoid dalam ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.). Jurnal Prima Medika Sains, 4(2), 78-82. https://doi.org/10.34012/jpms.v4i2.3258

Issue

Section

Original Article