Determinan kelelahan kerja pada industri pembuatan mebel di Kota Medan

Authors

  • Eva Ellya Sibagariang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Widya Yanti Sihotang Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
  • Hartono Hartono Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Ardian Soleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Zulfahmi Zulfahmi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jpms.v3i2.2028

Keywords:

kelelahan kerja, industri mebel

Abstract

Kelelahan kerja pada tenaga manusia dapat menurunkan produktivitas kinerja dan menambah kesalahan kerja pada saat melakukan pekerjaan. Hasil riset pada beberapa negara maju menunjukkan bahwa ada sekitar 10-50% pekerja yang mengalami kelelahan kerja. Sebanyak 20% dari penderita memerlukan pertolongan pertamaun untuk ditangani pada pelayanan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja industri rumahan pembuatan mebel. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian desain cross-sectional. Populasi pada penelitian yaitu semua pekerja yang bekerja di industri rumahan pembuatan kusen dan pintu di Kelurahan Sei Kera Kota Medan. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampel yaitu sebanyak 33 orang. Data dianalisis dengan uji Chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan masa kerja dan beban kerja berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja industri rumahan pembuatan mebel di Kelurahan Sei Kera Kota Medan. Hasil studi juga menunjukkan tidak ada hubungan antara umur pekerja, lingkungan kerja, dan riwayat penyakit pekerja dengan kelelahan kerja. Disarankan kepada pengusaha untuk lebih memperhatikan beban kerja karyawan untuk meminimalisir resiko kecelakaan kerja.

References

Asriyani N, Karimuna S.R. Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Kelelahan Kerja pada Pekerja PT. Kalla Kakao Industri Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol.2 No.6: 1-10. 2017

Budiman A, Husaini, Arifin S. Hubungan Antara Umur dan Indeks Beban Kerja Dengan Kelelahan Pada Pekerja di PT. Karias Tabing Kencana. Jurnal Berkala Kesehatan Vol.1 No.2: 2016

Juliana M, Camelia A, Rahmiwati A. Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja pada Karyawan Bagian Produksi PT. Arwana Anugrah Keramik, Tbk. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol.9 No.1. 2018

Melissa T, Dwiyanti E. Gambaran Kelelahan Kerja Subjektif Pada Operator Mesin Produksi Pakan Ikan. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Vol.7 No.2: 2018

Verawati L. Hubungan Tingkat Kelelahan Subjektif Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan di CV Sumber Barokah. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Vol.5 No.1: 2016

Atiqoh J, Wahyuni I, Lestantya D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.2 No.2: 2014

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2016

Ekawati H, Rahmawati AY, Wijaningsih W. Faktor Determinan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Penjamah Makanan Di Instalasi Gizi RS Dr R Soetijono Blora. Jurnal Riset Gizi Vol.4 No.2:31-38. 2016

Faiz N, Sumantri A, Shofwati I. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Operator SPBU di Kecamatan Ciputat Tahun 2014. Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. 2015

Saftarina F, Mayasari D, Villia A. Analysis of Factors Correlated to Work Fatigue of Hospital Nurses in Bandar Lampung. KnE Life Sciences Vol.4 No.4: 2018

Tarwaka, Solikhul HA, Sudiajeng L. Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. UNIBA Press. Surakarta. 2004.

Mahardika P, Russeng S, Naiem MF. Determinan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pengisian Tabung Depot LPG PT. Pertamina (Persero) MOR VII Makassar. FKM Universitas Hasanuddin. 2017

Purba SIA. Pengaruh Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2018

Anggorokasih VH, Widjasena B, Jayanti S. The Relation of Physical Workload and Quality of Sleep With Fatigue of Construction Worker in PT. X City of Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.7 No.4:481-487. 2019

Suma’mur P. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Agung Seto. 2009

Mustofani, Dwiyanti E. Relationship Between Work Climate and Physical Workload With Work-Related Fatigue. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Vol.8 No.2: 2019

Lestari, DP. Hubungan Faktor Lingkungan Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Unit 1 Boiler PJB Tanjung Awar-Awar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 2016

Suma’mur P. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto. 2013

Azwar A, Susilowati IH, Dinar A, Indriyani K, Wirawan M. Impact of Work-related and Non-work-related Factors on Fatigue in Production/Shift Workers. International Conference of Occupational Health and Safety (ICOHS 2017), Bali, Indonesia. 2018

Trinofiandy R, Kridawati A, Wulandari P. Analisis Hubungan Karakteristik Individu, Shift Kerja, dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit X Jakarta Timur. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat Vol.2 No.2: 2018

Downloads

Published

2021-09-23

How to Cite

Sibagariang, E. E., Sihotang, W. Y. ., Hartono, H., Soleh, A., & Zulfahmi, Z. (2021). Determinan kelelahan kerja pada industri pembuatan mebel di Kota Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 3(2), 53-59. https://doi.org/10.34012/jpms.v3i2.2028

Issue

Section

Original Article