Uji efektifitas antibakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus

Authors

  • Oliviti Natali Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
  • Antje Irmella Tarigan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
  • Elpina Sarumpaet Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
  • Susanto Salim Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
  • Yunita Dewani Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
  • Wika Hanida Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia
  • Yensuari Yensuari Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jpms.v3i1.1776

Keywords:

jambu biji, Bacillus cereus

Abstract

Jambu biji (Psidium guajava L) secara medis banyak mengandung senyawa kimia yang berkhasiat (flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan minyak atsiri). Senyawa-senyawa tersebut diduga mampu menghambat pertumbuhan Bacillus cereus, yakni bakteri yang mengkontaminasi makanan serta menghasilkan racun penyebab diare. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh ekstrak daun jambu biji terhadap pertumbuhan Bacillus cereus serta menentukan konsentrasi ekstrak daun jambu biji yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. Penelitian ini menggunakan rancangan sistematis lengkap dengan 13 perlakuan dengan 3 pengulangan, yaitu pemberian kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak murni, serta ekstrak daun jambu biji dengan pelarut 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%,70%, 80%, 90% dan 100%. Data yang diperoleh berupa diameter zona hambat, dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji pada semua konsentrasi berpengaruh pada pertumbuhan Bacillus cereus dengan konsentrasi paling optimal yaitu sampai 100% yang menghasilkan diameter zona hambat sebesar 13 mm. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun jambu biji, maka daya hambatnya terhadap pertumbuhan Bacillus cereus juga semakin tinggi.

References

Chopra P, Singh A, Kalra MS, Singh A. Occurrence of B. cereus in milk and milk products. Indian J Dairy Sci. 33(2):248–252. 1980

Tewari A, Abdullah S. Bacillus cereus food poisoning: international and Indian perspective. J Food Sci Technol. 52(5):2500-2511. 2015. doi:10.1007/s13197-014-1344-4

Butarbutar I. Bacillis Cereus Siap Meracuni Nasi Anda. Mikrobiologi Farmasi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2008.

BPOM. Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan Periode 2007-2011. Sentra Informasi Keracunan BPOM. Jakarta. 2012

Fratiwi Y. The potential of guava leaf (Psidium guajava l.) for diarrhea. Jurnal Majority Vol.4 No.1: 2015

Rabbaniyah F. Pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava linn.) terhadap peningkatan trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue. Jurnal Majority Vol.4 No.7: 2015

Elifah, Esty. 2010 . Uji Antibakteri Fraksi Aktif Ekstrak Metanol Daun Senggani (Melastoma candidum, D.Don) Terhadap Escherichia coli dan Bacillus subtilis Serta Profil Kromatografi Lapis Tipisnya. FMIPA Universitas Negeri Sebelas Maret. 2010

Brooks GF, Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. Medical Microbiology. 26th edition. New York : London: McGraw-Hill Medical, 2013.

Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. AAK Yogyakarta. Depkes RI. 2000

Davis, W. W. dan T. R. Stout. Disc plate methods of microbiological antibiotic assay. Microbiology 22: 659-665. 1971

Downloads

Published

2021-09-29

How to Cite

Natali, O., Tarigan, A. I., Sarumpaet, E. ., Salim, S. ., Dewani, Y. ., Hanida, W. ., & Yensuari, Y. (2021). Uji efektifitas antibakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. Jurnal Prima Medika Sains, 3(1), 29-33. https://doi.org/10.34012/jpms.v3i1.1776

Issue

Section

Original Article