SOSIALISASI KESEHATAN TENTANG PAHAMI IMS DAN CEGAH RESIKONYA

Authors

  • Debi Novita Siregar Universitas Prima Indonesia
  • Elv. Feedia Mona Saragih
  • Aminah
  • Harauly Lady Lusiana Manalu
  • Primawaty Dwi Rijsubo

DOI:

https://doi.org/10.34012/mitraprima.v6i2.5613

Abstract

Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri, protozoa, parasit ataupun jamur. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksualitas, alat-alat yang terkontaminasi ataupun dapat menular melalui ibu hamil kejanin yang dikandungnya ataupun pada saat proses persalinan berlangsung. Pengetahuan tentang IMS sangatlah penting untuk mengetahui apa saja jenis dari IMS serta tanda dan gejalanya. Peningakatan pengetahuan dapat dilakukan dengan cara menyebar informasi yakni dengan cara melakukan sosialisasi dan diskusi kepada masyarakat khusunya pada ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan metode diskusi. Proses sosialisasi diberikan secara langsung. Kegiatan Pengabdian ini diharapkan  meningkatkan pengetahuan para Ibu rumah tangga yang dapat secara langsung mengedukasi keluarganya baik suami serta anaknya, sehingga dapat mengurangi resiko kejadian IMS di dalam keluarga yang dapat mengurangi angka kejadian IMS di masyarakat

References

Dini Agustini, & Rita Damayanti. (2023). Faktor Risiko Infeksi Menular Seksual : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), 207-213. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2909.

SDKI. (2017). Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2020.

World Health Organization. Infection Surveillance. Vol. 70, Southern Medical Journal. 2018. 74 p.

Bali DKP. Profil kesehatan Provinsi Bali 2021. 2022;1–131.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan Tahun 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan; 2021. 1–283 p

Jacob Lindman at al, 2024. Prevalence of sexually transmitted infections and associated risk factors among female sex workers in Guinea-Bissau. BMJ Group. doi:10.1136/sextrans-2023-056015

Llangarí-Arizo LM, et al. Sexually transmitted infections among at-risk women in Ecuador: implications for global prevalence and testing practices for STIs detected only at the anorectum in female sex workers. BMJ Grup. doi:10.1136/sextrans-2023-056075

Sitepu, J. N. (2021). Bahaya Dan Pencegahan Infeksi Menular Seksual . Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 66-74. https://doi.org/10.51622/pengabdian.v2i2.203

Firmina Th. Kora et al., 2016 . Pengetahuan tentang Infeksi Menular Seksual dengan Perilaku Seksual Tidak Aman pada Remaja Putri Maluku Tenggara Barat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol 3, No 1 (2016). https://doi.org/10.22146/jkr.13880

Winarto, H., Habiburrahman, M., Kusuma, F., Nuryanto, K. H., Anggraeni, T. D., Utami, T. W., Putra, A. D., & Syaharutsa, D. M. (2023). Knowledge, Attitude, and Practice Towards Sexually Transmitted Infections Among Women of Reproductive Age in an Urban Community Health Centre in Indonesia. Open Public Health Journal, 16(1), Article e187494452301050. https://doi.org/10.2174/18749445-v16-e230111-2022-182

Downloads

Published

2024-11-14

How to Cite

Siregar, D. N., Saragih, E. F. M., Aminah, Manalu, H. L. L., & Primawaty Dwi Rijsubo. (2024). SOSIALISASI KESEHATAN TENTANG PAHAMI IMS DAN CEGAH RESIKONYA. Jurnal Mitra Prima, 6(2). https://doi.org/10.34012/mitraprima.v6i2.5613