ANALISA PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP FISIOLOGI OPERATOR DALAM MENGURANGI STRES KERJA
Main Article Content
Abstract
CV. Rimba Aceh merupakan industri pengolah kayu olahan yang berada di Peuruelak, Aceh Timur yang berdiri tahun 2005. Bising merupakan semua suara/bunyi yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-48/11/1996 Bising adalah Bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.Permasalahan dalam penelitian adalah terjadinya paparan kebisingan sehingga mempengaruhi fisiologi operator. Tujuan dari penelitian adalah melihat besarnya paparan kebisingan, menganalisa fisiologi operator dan hubungan antara kebisingan dengan konsumsi energi. Metode yang dipergunakan adalah metode kebisingan, metode konsumsi energi dan metode uji korelasi pearson. Hasil dan pembahasan dari penelitian tingkat kebisingan di bagian produksi CV. Rimba Aceh yang telah diukur menggunakan sound level meter versi Android, terjadi peningkatan dari pukul 08,00 wib ke pukul 11.00 wib, pada pukul 08.00 wib paparan kebisingan sebesar 87 dBA, terjadi peningkatan paparan kebisingan sebesar 89 dBA, konsumsi energi untuk seluruh operator menghasilkan rerata sebesar 211,25 denyut/menit dengan kategori sedang Pada uji korelasi pearson hasil yang didapat sebesar 0,254 dengan hubungan korelasi lemah. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah terjadi peningkatan paparan kebisingan, konsumsi energi dengan kategori sedang dan uji korelasi pearson dengan hubungan lemah antara kebisingan dengan konsumsi energi.