Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Risiko Keterlambatan Bicara Pada Anak Pra Sekolah Di Puskesmas Payung Sekaki

Main Article Content

Sara Herlina
Siti Qomariah
Wiwi Sartika

Abstract

Pendahuluan Anak adalah aset berharga bangsa karena mereka adalah generasi penerus yang harus berkualitas untuk memastikan masa depan yang cerah. Masa lima tahun pertama kehidupan adalah fase yang sensitif terhadap lingkungan. Menurut data dari World Health Organization Keterlambatan bicara dan bahasa di Indonesia tahun 2014 cukup tinggi, sebesar 9,54% dari seluruh populasi. Data penelitian di Amerika Serikat melaporkan bahwa jumlah keterlambatan bicara dan bahasa anak umur 4,5 tahun antara 5-8%. Menurut Kemenkes (2015) Keterlambatan bicara dan bahasa pada anak prasekolah 5-10%. Jumlah total balita di Indonesia adalah 24.006, sekitar 68% mengalami keterlambatan dalam bicara dan bahasa Tujuan Untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap risiko keterlambatan bicara pada anak pra sekolah di puskesmas payung sekaki. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Populasi dari penelitian adalah semua anak yang berkunjung dipuskesmas payung sekaki Pekanbaru. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accedental sampling. Hasil terdapat pengaruh penggunaan smartphone terhadap risiko keterlambatan bicara pada anak pra sekolah di puskesmas payung sekaki, dengan hasil signifikan atau ρ-value 00.0 dimana (p>0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang segnifikan antara pengaruh penggunaan smartphone terhadap risiko keterlambatan bicara pada anak pra sekolah di puskesmas payung sekaki


 


Kata kunci: smart phone,keterlambatan bicara, anak

Article Details

How to Cite
Herlina, S., Qomariah, S., & Sartika, W. (2024). Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap Risiko Keterlambatan Bicara Pada Anak Pra Sekolah Di Puskesmas Payung Sekaki. Jurnal Maternitas Kebidanan, 9(2), 145-150. https://doi.org/10.34012/jumkep.v9i2.5834
Section
Articles

References

Abdulatif, S., & Lestari, T. (2021). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1490–1493.

Anggrasari, Bahagia. (2020). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Bicara dan Bahasa Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal Keperawatan dan Profesi Ners IJPN Vol 1, No 1, Juni 2020. Tersedia pada : http://journal.umg.ac.id/index.php/ijpn/article/download/2016/1239 [Diakses pada 12 November 2020]

Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Terhadap Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 121–125. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.622 Kusdaryanto, W. D., Agustina, N. N., & Wisesa, S. (202

Kadi, F.A., Garna, H., & Fadlyana, E. (2018). Kesetaraan hasil skrining risiko penyimpangan menurut cara kuesioner praskrining perkembangan (KPSP) dan denver II pada anak usia 12–14 bulan dengan berat lahir rendah. Sari Pediatri, 10 (1), 29–33.

Novitasari W & Khotimah N. Dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun. J PAUD teratai. 2016;5(3):182–6.

Oktariani, O. (2022). Gadget dan Speech Delay pada Anak Usia Dini Pasca Pandemi. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan, 3(3), 175–182.

Suryameng. (2019). Pendampingan dialogis orangtua dalam penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak usia dini. Purwokwerto. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 16 No 3. Tersedia pada : https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jktp/article/download/14251/7787 [Diakses pada 15 Desember 2020].

Sukmawati, B. (2019). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Bicara Anak Usia 3 Tahun di TK Buah Hati Kita. Journal Obsesi, 3(1), 51–60. https://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/speed/article/view/204/207

Suryani, Emy, Lutfiana puspita sari, Irene natalia suci ardhila. 2021. “Gadget as Risk Factor to Speech and Language Delay in Autism Children.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 16(3): 377–84. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas%0AEfforts%0Ahttp://digilib2.unisayogya .ac.id/bitstream/handle/123456789/1341/UUT MARLINA NURSANTI 1710104095_NASKAH PUBLIKASI.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Wulandari, R., B. Ichsan, dan Y.A. Romadhon. 2016. Perbedaan Perkembangan Sosial Anak Usia 3-6 Tahun dengan Pendidikan Usia Dini dan Tanpa Pendidikan Usia Dini di Kecamatan Peterongan Jombang. Biomedika. Vol. 8(1)