Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus Sinensis) terhadap bakteri Vibrio Cholerae
DOI:
https://doi.org/10.34012/jpms.v2i1.864Keywords:
Antibakteri, Citrus Sinensis, Vibrio CholeraeAbstract
Penyakit kolera merupakan penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae dengan manifestasi klinik berupa diare. V.cholerae dapat menginfeksi manusia melalui rute pencernaan (fecal-oral). Manifestasi klinik berupa penyakit kolera akan timbul apabila jumlah bakteri yang masuk mencapai jumlah tertentu. Indonesia merupakan negara megabiodiversity yang kaya akan tanaman obat, dan sangat potensial untuk dikembangkan, tapi belum dikelola secara maksimal. Tumbuhan jeruk manis merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antibakteri ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis L) terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorik dengan menggunakan difusi cakram dengan rancangan Posttest Only Control Group Design untuk melihat aktivitas ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis L) terhadap bakteri Vibrio cholerae. Penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut (1) Sterilisasi Alat, (2) Persiapan dan Pembuatan Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis), (3) Pembuatan Konsentrasi Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis), (4) Pembuatan Biakan Bakteri (5) Pembuatan Media Biakan, (6) Uji Sensitivitas. Hasil penelitian diperoleh ekstrak etanol kulit jeruk manis memiliki efektivitas terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio Cholerae.
References
Pracaya. Jeruk Manis. Penebar Swadaya. Jakarta.1992
Rahmawati A, Putri WDR. Karakteristik Eks-trak Kulit Jeruk Bali Menggunakan Metode Ekstraksi Ultrasonik
(Kajian Perbandingan Lama Blansing dan Ekstraksi). Jurnal Pangan dan Industri Vol. 1 No. 1: 2013
Fitriani V. Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Kulit Jeruk Lemon (Citrus medicavar Lemon). Fakultas Teknologi Industri Per-tanian Institut Pertanian Bogor: 2003.
Lubis MA. Pengaruh Jumlah Pengendap dan Alat Pengering Pada Pembuatan Pektin Berbahan Baku Kulit Jeruk Manis. Fakultas Teknologi Industri Pertanian Institut Per-tanian Bogor:2003.
Matson JS, Withey JH, Ditita VJ. Regulatory Network Controlling Vibrio Cholerae. Viru-lence Gene Expression. American Society For Microbilogy, 64 (4). 2007
Dziejman M, Balon E, Boyd D, Fraser CM, Heidelberg JF, Mekalanos JJ. Comparative genomic analysis of Vibrio cholerae: Genes that correlate with cholera endemic and pandemic disease. Proceedings of the Nati-onal Academy of Sciences Feb 2002, 99 (3) 1556-1561: 2002.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Prima Medika Sains (JPMS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.