Analisis TLC terhadap senyawa flavonoid dalam ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.)
DOI:
https://doi.org/10.34012/jpms.v4i2.3258Keywords:
Flavonoids, maceration, partition, TLCAbstract
Skrining flavonoid menggunakan pereaksi FeCl3 5%, uap amoniak, shinoda, pereaksi basa dan timbal asetat mengkonfirmasi bahwa daun ciplukan mengandung senyawa flavonoid. Ekstrak metanol daun ciplukan yang diproses melalui metode maserasi diperoleh ekstrak sebesar 200 g. Kemudian partisi dilakukan terhadap ekstrak daun ciplukan menggunakan pelarut etil asetat dan n-heksana sehingga menghasilkan ekstrak sebesar 32.12 gram. Ekstrak kering daun ciplukan dipersiapkan untuk analisis TLC dengan cara dilarutkan menggunakan pelarut metanol. Fase diam yang digunakan adalag silica gel 60F254 Merck dan fase gerak yang digunakan adalah eluen (kloroform : metanol). Hasil analisis TLC menggunakan eluent kloroform : metanol (80:20 v/v) menunjukkan munculnya noda yang berwarna kuning kehitaman yang mengartikan bahwa ada senyawa flavonoid dalam ekstrak daun ciplukan dengan nilai Rf sampel adalah 0.76 yang dibandingkan dengan Rf Standart quercetin adalah 0.92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Prima Medika Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.