Perbandingan evaluasi fisik dari formulasi sediaan sabun padat ekstrak etanol 96% daun bawang dengan memanfaatkan minyak jelantah dan minyak sawit kemasan
DOI:
https://doi.org/10.34012/jpms.v3i2.2035Keywords:
sabun padat, daun bawang, minyak jelantah, minyak goreng kemasanAbstract
Sabun merupakan hasil reaksi saponifikasi/penyabunan dari suatu basa (NaOH/KOH) dengan asam lemak. Minyak minyak jelantah adalah minyak limbah yang berasal dari jenis-jenis minyak goreng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan evaluasi fisik formulasi sediaan sabun padat ekstrak daun bawang dengan minyak jelantah dan formulasi sediaan sabun padat ekstrak daun bawang dengan minyak goreng sawit kemasan. Metode penelitian yang digunakan adalah esperimental, pembuatan ekstrak daun bawang menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Evaluasi sediaan menggunakan uji organoleptis, homogenitas, pH, dan iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan berwarna putih kekuningan sampai hijau tua, bertekstur padat dan beraroma mint, homogen, pH yang dihasilkan sediaan sabun ini adalah kisaran 10,1 hingga 10,5. Sabun yang dihasilkan tidak terjadi iritasi, tidak mengalami perubahan bentuk, warna dan bau. Berdasarkan evaluasi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pHuji iritasi, dan uji iritasi sabun padat ektstrak daun bawang dengan minyak jelantah sama baiknya dengan formulasi sabun padat ekstrak daun bawang dengan minyak goreng sawit dan memenuhi persyaratan sabun padat yang baik. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk meneliti uji stabilitas busa, uji kadar air, uji hedonic, uji cycling, pH cycling, uji efektifitas anti bakteri sediaan sabun padat ekstrak daun bawang (Allium fistulosum) terhadap penguijian antibakteri.
References
Chan A. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Dari Ekstrak Buah Apel (Malus domesticus) Sebagai Sabun Kecantikan Kulit. J Ilm Manuntung. 2017;2(1):51-55. doi:10.51352/jim.v2i1.46
Gusviputri A, Meliana N, Aylianamawati, Indraswati N. Pembuatan Sabun dengan Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Antiseptik Alami. Widya Tek. 2013;12(1):11-21.
Amid A, Ismail NA, Yusof F, Salleh HM. Expression, purification, and characterization of a recombinant stem bromelain from Ananas comosus. Process Biochem. 2011;46(12):2232-2239. doi:10.1016/j.procbio.2011.08.018
Aminullah, Suhartani R, Novidahlia N. Penggunaan Bubuk Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Sebagai Adsorben Terhadap Sifat Fisikokimia Minyak Jelantah. J Agroindustri Halal. 2018;4(2):162-171. doi:10.30997/jah.v4i2.1289
Wijaya J, Rohanah A, Rindang A. Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Batang Dengan Ekstrak. J Rekayasa Pangan dan Pertan. 2014;2(4):139-145.
Widyasanti A, Farddani CL, Rohdiana D. Pembuatan Sabun Padat Transparan Menggunakan Minyak Kelapa Sawit (Palm oil) Dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak Teh Putih (Camellia sinensis). Tek Pertan Lampung. 2016;5(3):125-136.
Noormindhawati L, Lestari DP. Jurus Ampuh Melawan Penuaan Dini. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo; 2013.
Muliyawan D, Suriana N. A - Z Tentang Kosmetik. Jakarta: Elex Media Komputindo; 2013
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Prima Medika Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.