EFEKTIVITAS SOSIALISASI BAHAYA ROKOK ELEKTRIK MELALUI MEDIA POSTER TERHADAP PENGETAHUAN SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.34012/jkpi.v8i2.5577Abstract
Penggunaan rokok di kalangan masyarakat saat ini muncul sebuah tren rokok di Indonesia yaitu rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan vape. vape masih banyak diminati oleh remaja, dimana 59,5% anak SMA tercatat sebagai pengguna rokok elektrik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian sosialisasi melalui media poster terhadap pengetahuan siswa tentang bahaya rokok elektrik. Metode Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Pengambilan data berupa pre-test & posttest dengan selang waktu 7 hari. Populasi penelitian adalah siswa kelas 10 & 11 di MAN 1 Medan berjumlah 1344. Sampel penelitian ini 127 dengan menggunakan rumus sampling analitik kategorik berpasangan. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pre-test dan juga edukasi lalu memberikan waktu selama seminggu untuk melakukan post-test dan melihat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi melalui media poster dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini frekuensi laki-laki 65 orang dan perempuan 62 orang. Pada uji Wilcoxon diperoleh rata-rata pre-test 5,86 dan rata-rata post-test 8,94 dimana dari hasil tersebut terdapat perbedaan sebelum & sesudah diberikan sosialisasi media poster. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi tolak ukur dalam pengambilan keputusan atau sebuah program yang akan dilakukan oleh pihak sekolah maupun pihak individu dan pihak kelompok terkait.
Kata Kunci : Media Poster, Pengetahuan Bahaya Rokok Elektrik
The use of cigarettes among the public is currently emerging as a smoking trend in Indonesia, namely electronic cigarettes or better known as vapes. Vaping is still in great demand among teenagers, where 59.5% of high school students are registered as e-cigarette users. The aim of this research is to determine the effectiveness of providing outreach through poster media on students' knowledge about the dangers of e-cigarettes. This research method is quantitative with a quasiexperimental type of research. Data collection is in the form of pre-test & post-test with an interval of 7 days. The research population was 1344 students in grades 10 & 11 at MAN 1 Medan. The sample for this study was 127 using a pairwise categorical analytical sampling formula. This research was carried out by giving a pre-test and educational questionnaire and then giving time for a week to carry out a post-test and see the increase in knowledge before and after being given socialization through poster media using univariate and bivariate analysis. The results of this study were 65 men and 62 women. In the Wilcoxon test, the pre-test average was 5.86 and the post-test average was 8.94, where from these results there were differences before & after being given poster media socialization. The results of this research can also be used as a benchmark for decision making or a program that will be carried out by the school or by individuals and related groups.
Keywords: Poster Media, knowledge of the dangers of e-cigarettes
References
Hutapea, D. S. M., & Fasya, T. K. (2021). Rokok Elektrik (Vape) sebagai Gaya Hidup Perokok Masa Kini di Kota Lhokseumawe. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 2(1), 92. https://doi.org/10.29103/jspm.v2i1.3696
Susanto, A., Mahardika, M. P., & Purwantiningrum, H. (2023). Pemberdayaan Kesehatan Remaja : Edukasi Bahaya Rokok Elektrik bagi Siswa SMA Negeri 2 Tegal. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 4(3), 634. https://doi.org/10.33394/jpu.v4i3.8178
Khairatun, W. (2022). Gambaran Pengetahuan Bahaya Rokok Elektrik Terhadap Kesehatan Pada Komunitas Vaporizer Cirendeu. Jurnal Kesmas, 8.5.2017, 2003–2005. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/64458
Dinas kesehatan Banjar, D. kesehatan. (2023). Berbahayakah Rokok elektrik. Dinas Kesehatan Banjar. https://dinkes.banjarkota.go.id/
EP, S. (2019). Bab II Tinjauan Teori Remaja. https://repository.um-surabaya.ac.id/
Hermin, H., & Kurnia, M. M. (2019). Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1), 1–7.
Setiawan, ni putu eni, Citrawati, S.Kep., M. K., & Wiwik Oktaviani, S.Kep., M. K. (2020). Pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja Level Of Knowledge About The Dangers Of Smoking With Behavior Smoking In Teens. Stikes, 4(9), 1–11. https://repository.stikeswiramedika.ac.id/80/1/Ni Putu Eni Setiawati.pdf
Iriyanti, Y. N., & Mandagi, A. M. (2022). Pengetahuan Mengenai Bahaya Merokok dengan Keinginan Berhenti Merokok Masyarakat Desa Pakel. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 15–24. https://doi.org/10.22487/preventif.v13i1.227
Sugiarto. (2020). Bab III Landasan Teori (Vol. 4, Issue 1). https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/367690/MzY3Njkw
Suhardjo, M., & Notoatmodjo, M. (2022). Memilih Media Dalam Komunikasi Kesehatan. 1–19. https://elearning.itkesmusidrap.ac.id/pluginfile.php/11729/mod_resource/c ontent/1/Memilih Media Dalam Komunikasi Kesehatan %28P4%29.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2024). Perokok Aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang, Mayoritas Anak Muda. Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/
Oktari. (2023). Bab I Pendahuluan. Kesmas, 5(1), 1689–1699. https://repository.uisu.ac.id/bitstream/123456789/2262/3/Chapter I%2CII.pdf
Nasution, S. M. (2019). Pengaruh Media Poster Terhadap Pengetahuan Tanjungbalai Tahun 2019 Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Tentang Bahaya Merokok Di Sma Negeri 1 Tanjungbalai. https://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2511/6/Skripsi Mediati Nasution, 1702022101.pdf
Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. (2019). Pengetahuan ; Artikel Review. ejournal.lppmdianhusada.ac.id
Ghozali Ahmad. (2018). Fungsi Indera Manusia dalam Proses Pembelajaran pada Al-Qur’an Surat An-Nahl Ayat 78 (Studi Tafsir Tematik). Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 78, 5–6.
Amarodin. (2021). Tela’ah Tafsir QS. An-Nahl Ayat 78 dan Analisisnya. Perspektif, 14(2), 22–61.