TELUR CACING NEMATODA USUS PADA TINJA ANAK USIA 7-9 TAHUN DI SD NEGERI 035937 KABUPATEN DAIRI

Authors

  • Vierto Irennius Girsang Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Yunita Purba Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Festin Eunike Harefa Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Johansen Hutajulu Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Frida Liharis Saragih Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jkpi.v8i2.5322

Abstract

Infeksi kecacingan masih terdapat terutama pada anak-anak sekolah. Nematoda usus adalah salah satu parasit yang sering ditemukan yang dapat menginfeksi kecacingan. Infeksi ini dipengaruhi oleh personal hygine. Salah satu penularan melalui tanah yang disebut dengan Soil Transmitted Helminthis (STH), karena proses embrionisasi sebelum terinfeksi harus melalui tanah. Dampak dari infeksi kecacingan terutama pada anak-anak mengakibatkan Kurangnya Energi Protein (KEP), sehingga kemampuan melakukan aktivitas menurun. Telah dilakukan penelitian pada tinja anak usia 7-9 tahun di SD Negeri 035937 Tanjung Beringin. Metode pemeriksan Direct smear dengan menggunakan Nacl fisiologis 0,9%. Penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia-Biologi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 bahan yang diperiksa terdapat 2 orang anak yang terinfeksi Nematoda usus pada kode sampel C11 (Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura) dan C12 (Ascaris lumbricoides) dan 38 sampel tinja lainnya negative dari 40 anak usia 7-9 tahun. Pencegahan dan penanggulangan infeksi ini adalah, menjaga kebersihan diri dan agar supaya menjaga menjaga personal hygiene, dan selalu defekasi pada tempat yang tertentu dan mencuci tangan sebelum makan, tidak kontak langsung dengan tanah, serta melakukan pengobatan pada penderita.

 

References

Pinardi H, 2014. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran. Jakarta : balai penerbit FKUI.

Margono S, 2014. Parasitologi Kedokteran, Edisi Keempat, Jakarta : Balai penerbit FKUI.

Irianto, K., 2016. Parasitologi Medis. Bandung: Alfabeta

Sandjaja, B. 2017. Parasitologi Kedokteran Helminthologi Kedokteran Buku II. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Girsang VI, Munthe R, Pribadi T. Pengaruh kejadian kecacingan terhadap kadar HB dan indeks masa tubuh anak. Holistik Jurnal Kesehatan. 2018;12(4):265-70.

Girsang VI, Manik FV, Munthe SA. Determinants of roundworms among primary school students in North Sumatera Province, Indonesia. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science. 2019 Nov 29;2(2):86-91.

Ipa M, Isnani T, Girsang VI, Harianja ES, Purba Y, Wandra T, Budke CM, Purba IE. Soil-transmitted helminth infections and anemia in children attending government run schools on Samosir Island, Indonesia. Parasite Epidemiology and Control. 2024 May 1;25:e00344.

Purba IE, Girsang VI, Amila A, Harianja ES, Purba Y, Wandra T, Budke CM. Community and School-Based Surveys of Soil-Transmitted Helminth Infections on Samosir Island, Indonesia. Jurnal Info Kesehatan. 2023 Sep 30;21(3):508-16.

Purba IE, Girsang VI, Amila A, Wandra T. The Prevalence of Trichuriasis in School-age Children in Asia: A Systematic Review. Jurnal Bidan Cerdas. 2023 Sep 30;5(3):102-9.

Girsang VI, Purba Y, Lestari M, Rajagukguk T, Aritonang E. Identfikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminthes (Sth) Pada Feses Anak Usia 6-7 Tahun Di Sekolah Dasar (Sd) Negeri 1 Ambarita Kabupaten Samosir. JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS). 2023 May 31;5(1):180-7.

Soedarto. 2018. Buku ajar parasitologi kedokteran. Jakarta : Sagung Seto

Ideham B, 2018. Helmintologi Kedokteran, Surabaya : Airlangga University Press.

Susanto I, dkk 2015, Parasitologi Kedokteran, Edisi Keempat, Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Umum, C. (n.d). Nematoda usus.

Hadjaja P, 2016. Dasar parasitologi Klinik, Edisi Pertama, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Depkes RI, 2020. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Downloads

Published

2024-07-16

Issue

Section

Articles