FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO KABUPATEN PEMALANG
DOI:
https://doi.org/10.34012/jkpi.v8i2.5316Abstract
Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan di suatu negara dapat dilihat dari jumlah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Untuk mengatasi angka kematian neonatal tersebut dilakukan dengan program kunjungan neonatal. Kunjungan neonatal merupakan pemeriksaan pada bayi baru lahir yang berusia 0-28 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 0-28 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Kabupaten Pemalang yang berjumlah 100 responden. Berdasarkan hasil analisis dari Uji Rank Spearman, diperoleh nilai signifikan untuk variabel persepsi keparahan nilai p-value 0,043, variabel persepsi manfaat nilai p-value 0,041, dan variabel persepsi hambatan nilai p-value 0,038. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa p-value < 0,05 maka ada hubungan antara persepsi keparahan dengan kunjungan neonatal, ada hubungan antara persepsi manfaat dengan kunjungan neonatal, dan ada hubungan antara persepsi hambatan dengan kunjungan neonatal. Karena nilai p-value < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak.
Kata Kunci : Persepsi, Kunjungan Neonatal, Puskesmas
References
Kemenkes RI. Lakip Kesga 2021. 2021;
Nurhayati I, Purnami RW, Nifas I, Neonatal K. Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Nifas Dalam Melakukan Kunjungan Neonatal. J Kesehat Madani Med. 2018;(2010).
Salasiah S. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Neonatal Di Puskesmas Kampung Baqa Samarinda Tahun 2018. KESMAS UWIGAMA J Kesehat Masy. 2018;4(1):38–48.
Keluarga DK. Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2019. Article. 2020;(Cakupan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan):17.
Handayani S, Walandari L. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Kunjungan Neonatal. Babul Ilmi_Jurnal Ilm Multi Sci Kesehat [Internet]. 2019;11:35–43. Available from: https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/download/253/231
Zuraida Z. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Neonatus Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Hum Care J. 2018;1(2).
Dan N, Nifas IBU, Wilayah DI, Puskesmas K. Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. 2017;
Rahmawati A, Husodo BT, Shaluiyah Z. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Kunjungan Neonatal Di Wilayah. J Kesehat Masy [Internet]. 2019;7(2):64–72. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/24782
Departemen Kesehatan. Laporan Kinerja Direktorat Kesehatan Keluarga Tahun 2021. Kementeri Kesehat RI [Internet]. 2022;5201590(021):4. Available from: https://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html
Handayani S, Walandari L. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Kunjungan Neonatal. Babul Ilmi_Jurnal Ilm Multi Sci Kesehat [Internet]. 2019;11:35–43. Available from: https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/download/253/231