Determinan yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Puskesmas Sogae’adu

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Efendi S Nainggolan
Dameria Gultom
Cindy Indah Permata Gulo
Mafe Robbi Simanjuntak

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Faktor-faktor penyebab stunting antara lain faktor keluarga dan rumah tangga, makanan tambahan/komplementor yang tidak adekuat, pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang salah, infeksi klinis dan subklinis dan sebagainya. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 ibu yang memiliki balita stunting di Puskesmas Sogae’adu. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, sikap ibu dan sanitasi lingkungan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

  1. AL, J. P., Hasanuddin, I., & Sulaeman, S. 2021. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 75-85. Diakses: https://ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jkph/article/view/528/219
  2. Arnita, S., Rahmadhani, d. Y., & Sari, M. T. 2020. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. Diakses: https://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/149/101
  3. Kemenkes RI. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Bulletin Jendela Duta dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Diakses: https://www.scribd.com/document/399746670/Buletin-Stunting
  4. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
  5. Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  6. Nurmawati, N., Ginting, D., & Brahmana, N. E. 2022. Analisis Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ramung Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 1137-1157. Diakses: http://www.jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/1684/884
  7. Wulandari, W.W., & Rahayu, F. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2019. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 14(02), 6-13. Diakses: http://jurnal.umb.ac.id/index.php/avicena/article/view/374
  8. Wulandari, W., Rahayu, F., Darmawansyah, D., & Akbar, H. 2023. Multifaceted Determinants Of Stunting In Toddlers In The Working Area Of Puskesmas Kerkap, North Bengkulu Regency. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 413-422. Diakses: https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/233/142