Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.34012/jkpi.v8i2.5178Abstract
ABSTRAK
Hipertensi merupakan masalah kesehatan diseluruh dunia dan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga disebut sebagai penyakit tidak menular, karena hipertensi tidak ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak menular merupakan penyakit kronis yang tidak menularkan ke orang lain. Penyakit tidak menular ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjadi pusat perhatian di Indonesia. Hal ini disebabkan karna munculnya penyakit tidak menular secara umum diakibatkan oleh pola hidup manusia yang tidak memperhatikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi. Jenis penelitian yaitu observasional. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional karena data penelitian (variabel independen dan variabel dependen) dilakukan pengukuran pada waktu yang sama. Penelitian ini dilaksanakan di Puskemas Sunggal Kota Medan dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2024. Populasi penelitian ini yaitu seluruh pasien yang berobat jalan sebanyak 96 responden dan besarnya sampel pada penelitian ini sebanyak 77 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan cara accidental sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan penyakit hipertensi dengan nilai pvalue status gizi = 0,001 (> 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian hipertensi. Disarankan untuk responden terus berupaya mengendalikan kondisi penyakit sehingga responden bisa hidup lebih sehat dan berkualitas serta memantau kesehatan bagi penderita hipertensi.
Kata Kunci: Status Gizi, HipertensiReferences
Almatsier, S. (2011) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Badan Pusat Statistik, Kantor Menteri Negara Kependudukan/Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Departemen Kesehatan, & Macro International Inc. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta.
Hawari, D, (2014) Manajemen Stress, Cemas, Depresi. Jakarta: FKUI. Hidayati,R. ( 2013). Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.
Jumaiza, Indra, I., Santika, S. (2018) Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil Trimester III. J Nutr;133(5 Suppl 2):1562Sā1570S.
Notoatmodjo, S, (2012) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Puskesmas Sunggal, (2023). Profil Kesehatan Puskesmas Sunggal Tahun 2022. Ranomeeto: Puskesmas Sunggal.
WHO Study Group. (2018) The hypertensive disorders of pregnancy. WHO technical report series no 758. Geneva: World Health Organitation.