Pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap keputusan pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS)
DOI:
https://doi.org/10.34012/jkpi.v7i2.4176Keywords:
kualitas pelayanan, rawat inap, PAPSAbstract
Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) merupakan salah satu indikator penilaian mutu pelayanan rawat inap. Menurut Standar Pelayanan Minimal (SPM) tidak boleh lebih dari 5 %. Meningkatnya kasus pasien pulang paksa memiliki dampak terhadap rumah sakit antara lain adalah menurunkan kinerja pelayanan dan citra Rumah Sakit, dalam jangka lama dapat penurunan pendapatan Rumah Sakit. Pulang atas permintaan sendiri atau yang biasa dikatakan pulang paksa juga merupakan tanda adanya ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Selama tahun 2018 kejadian pasien pulang atas permintaan sendiri didapatkan sebanyak 2,4% naik menjadi 2,7 % Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kejadian pasien pulang atas permintaan sendiri di RSU Royal Prima Marelan. Desain menggunakan metode cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah pasien di ruang rawat inap dengan PAPS. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas dengan 55 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (36,4%) memiliki tingkat pendidikan rendah, (10,9%) responden tidak puas dengan sikap petugas medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kualitas pelayanan rawat inap terhadap pasien PAPS di RSU Royal Prima Marelan dalam kehandalan (p-value=0,537), Daya tanggap (p- value=0,908), Jaminan (p-value=0,120), Empati (p-value=0,12). Kesimpulan yang diperoleh adalah ada hubungan pengaruh kualitas pelayanan rawat inap terhadap pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS) kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati. Rumah sakit harus lebih memberi perhatian terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit dan meningkatkan sarana dan prasarana di dalam lingkungan rumah sakit dan mampu mempertahankan kualitas kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati.