Hubungan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada petani
DOI:
https://doi.org/10.34012/jkpi.v7i1.3361Keywords:
keluhan muskuloskeletal, posisi kerja, petaniAbstract
Petani rentan mengalami keluhan muskuloskeletal karena beban kerja yang berat dan posisi kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada petani. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional yang melibatkan 39 orang petani. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk mengukur keluhan MSDs menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Data dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel posisi kerja dan keluahan muskuloskeletal. Uji Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal, serta menghitung nilai ukuran asosiasi PR (prevalensi ratio). Dari hasil uji statistik terlihat bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,017; PR=2,7; 95%CI 1,023-7,389). Responden dengan posisi kerja tidak ergonomis 2,7 kali kecenderungannya mengalami keluhan muskuloskeletal dibanding posisi kerja yang ergonomis.