KARAKTERISTIK DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.34012/jkpi.v3i1.1783Keywords:
demam berdarah dengue, anakAbstract
Penyakit DBD merupakan penyakit menular yang terutama menyerang anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi proporsi pasien DBD pada anak berdasarkan umur, jenis kelamin, gejala klinis, diagnosis (pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Data yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medis pasien demam berdarah dengue pada anak di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan. Besar sampel sesuai dengan tujuan penelitian untuk mencari proporsi, maka sampel dibutuhkan minimal 100 data rekam medis pasien DBD pada anak. Teknik pengambilan sampel akan dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu dipilih rekam medis yang paling lengkap datanya. Penelitian ini menyimpulkan pasien DBD anak terbanyak pada kelompok umur 15-19 tahun (29%) dan berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak laki-laki (59%). Keluhan utama semua pasien adalah demam tinggi dan keluhan tambahan paling banyak adalah mual + muntah + ruam + nyeri kepala + (23%). Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan pasien yang diinspeksi terbanyak mengalami ruam (40%). Pada pemeriksaan palpasi, perkusi, dan auskultasi menunjukkan semua pasien memiliki gejala soepel, timpani, dan suara paru normal/vesikuler. Berdasarkan uji Tourniquet yang terbanyak adalah positif, pemeriksaan hemoglobin yang terbanyak adalah normal (89%), pemeriksaan hematokrit yang terbanyak adalah tidak normal (89%) dan pemeriksaan leukosit yang terbanyak adalah tidak normal (89%). Pada pemeriksaan trombosit menunjukkan semua pasien mengalami trombositopenia.
References
Malavige GN, Fernando S, Fernando DJ, Seneviratne SL. 2004. Dengue viral infections. Postgrad Med J. 80(948):588-601. doi:10.1136/pgmj.2004.019638
Sorisi AMH. 2013. Transmisi transovarial virus dengue pada nyamuk aedes Spp. Jurnal Biomedik 5(1): 26-31
Bhatt, S., Gething, P. W., Brady, O. J., Messina, J. P., Farlow, A. W., Moyes, C. L., Drake, J. M., Brownstein, J. S., Hoen, A. G., Sankoh, O., Myers, M. F., George, D. B., Jaenisch, T., Wint, G. R., Simmons, C. P., Scott, T. W., Farrar, J. J., & Hay, S. I. 2013. The global distribution and burden of dengue. Nature, 496(7446), 504–507. https://doi.org/10.1038/nature12060
Kusriastuti R. 2005. Epidemiologi Penyakit Demam Berdarah Dengue dan Kebijaksanaan Penanggulangannya di Indonesia. Seminar Dengue Control Up-date. Yogyakarta: Pusat Kedokteran Universitas Gajah Mada.
Prasetyowati H, Astuti EP. 2010. Serotipe Virus Dengue di Tiga Kabupaten/Kota Dengan Tingkat Endemisitas DBD Berbeda di Propinsi Jawa Barat. Aspirator Vol. 2 No. 2: 120 –124
Mardihusodo SY. 2005. Cara Inovatif Surveilans & Pengendalian Vektor DBD. Dalam Seminar Kedokteran Tropis Kajian KLB DBD dari Biologi Molekuler sampai Pemperantasannya. Pusat Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kementerian Kesehatan. 2018. Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia Tahun 2017. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. Jakarta
Widoyono. 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga
Hadinegoro SR, Kadim M, Devaera Y, Idris NS, Ambarsari CG. 2012. Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kementerian Kesehatan. 2010. Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Vol.2. Jakarta
World Health Organization. 2011. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue haemorrhagic Fever
Karyanti Rahma Mulya. 2013. Diagnosa dan Tatalaksana Terkini Dengue. FK UI
Ginting F, Ginting J, Kembaren T, Rahimi A, Sembiring E, Saragih R, Ginting GMJ. 2017. Pedoman Diagnostik dan Tatalaksana Infeksi Dengue dan Demam Berdarah Dengue Menurut Pedoman WHO 2011. Universitas Sumatera Utara