Kajian arsitektur fengshui dan makna ornamen pada vihara gunung timur di kota medan

Authors

  • Rahma Wardani Siregar rahmawardanisiregar@unprimdn.ac.id

Abstract

Abstrak. Vihara Gunung Timur di Kota Medan merupakan salah satu tempat ibadah bagi orang-orang Tionghoa yang memeluk agama Buddha. Dengan gaya arsitektur cina, Vihara Gunung Timur masih menggunakan kaidah feng shui dalam tatanan bentuk bangunannya. Konsep feng shui adalah seni hidup dalam keharmonisan dengan alam, yang mendapatkan keuntungan, ketenangan, dan kemakmuran dari keseimbangan yang sempurna dengan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji arsitektur fengshui dan makna ornamen pada Vihara Gunung Timur Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara observasi lapangan, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil analisa menyatakan bahwa konsep feng shui pada vihara gunung timur memengaruhi tata letak vihara melalui orientasi bangunan, pengintegrasian elemen lima unsur (air, tanah, api, kayu, logam), serta konsep keseimbangan Yin dan Yang untuk menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan. Vihara Gunung Timur juga memiliki ornament seperti naga, qilin, burung hong, bunga teratai, dan roda dharma, yang merepresentasikan nilai spiritual dan budaya masyarakat Tionghoa.

Published

2024-11-28