Pengembangan Sistem Kontrol Suhu Ruangan Cerdas Berbasis Arduino dengan Integrasi Sensor Kelembaban, CO2, dan Occupancy
Keywords:
Sistem Kontrol Suhu, Ruangan Cerdas, Arduino, Sensor Kelembaban, Sensor CO2, Sensor Occupancy, Efisiensi Energi, Kualitas UdaraAbstract
Penelitian ini mengkaji pengembangan sistem kontrol suhu ruangan cerdas berbasis Arduino yang mengintegrasikan sensor kelembaban DHT22, sensor karbon dioksida MQ-135, dan sensor gerakan PIR HC-SR501 untuk deteksi okupansi. Tujuan utama adalah menciptakan sistem pengendalian suhu adaptif yang dapat mengoptimalkan kenyamanan termal sekaligus meningkatkan efisiensi energi. Pendekatan eksperimental diterapkan dengan menggunakan logika fuzzy sebagai algoritma pengendali. Pengujian dilakukan melalui 30 skenario berbeda, mencakup variasi suhu (24,5°C–30,5°C), kelembaban (45%–75%), konsentrasi CO₂ (450–1550 ppm), dan tingkat hunian (2–14 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan respons pendinginan yang proporsional, dengan tingkat intensitas antara 20%–95% sesuai dinamika kondisi ruangan. Implementasi kontrol cerdas ini menghasilkan penghematan energi hingga 30% dibandingkan sistem konvensional, sembari menjaga kualitas udara dalam ruangan pada tingkat optimal. Temuan ini membuktikan efektivitas integrasi platform Arduino dan logika fuzzy dalam menciptakan solusi kontrol lingkungan yang terjangkau dan berkelanjutan. Pengembangan lebih lanjut direkomendasikan untuk meningkatkan akurasi kalibrasi sensor dan responsivitas sistem terhadap fluktuasi kondisi lingkungan yang ekstrem.