PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN PERSENTASE SERANGAN HAMA GANJUR (Orseolia oryzae) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.34012/agroprimatech.v7i1.4264Keywords:
Orseolia oryzae, paddy, fertilizerAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk dalam menekan persentase serangan Orseolia oryzae pada tanaman padi. Metode dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan sebagai berikut: F0: kontrol; F1: Kotoran sapi; F2: Pupuk Organik Kompos; F3: Pupuk NPK Tunggal, P4 : Pupuk NPK Majemuk (16:16:16). Penelitian dimulai dengan pembuatan pupuk organik (kotoran sapi dan kompos), penanaman, penerapan perlakuan, pengumpulan data, dan analisis data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk meningkatkan jumlah anakan, jumlah malai, bobot 1000 butir, produksi per plot dan menurunkan persentase serangan hama Ganjur (Orseolia oryzae). Kotoran sapi adalah perlakuan terbaik.
References
Arkhiadi Benauli, Ahmad Nadhira, Murni Hartati. 2022. Utilization of several types of fertilizer to reduce the percentage of attack of the white rice stem borer (Scirpophaga innotata walk.) in 10 inpari varieties. International Journal of Research and Review; 9(12): 392-396.
Affandi, 2008. Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasi sebagai Nutrisi Tanaman. Yogyakarta: Andi Offset.
Badan Pusat Statistik, 2022. Jumlah Penduduk Indonesia.
Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Padi Jakarta, 2018. Fungsi Pupuk KCl.
Chafid, M. 2015. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Jagung. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Kementerian Pertanian.
Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. M. R., & Tuturoong, R. A. V. (2013). Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik terhadap Produksi Tanaman Jagung Jurnal Zootek, 32(5), 1–8.
Ermadani, A. dan Itang. 2011. Pengaruh Residu Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Beberapa Sifat Kimia Ultisol dan Hasil Kedelai. Universitas Jambi, 13(2): 11-18.
Fajrin, 2016. Komposisi Unsur Dalam Pupuk Urea. Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado.
Fiolita, V., Muin, A., & Fahrizal. (2017). Penggunaan Pupuk NPK Mutiara untuk Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Gaharu Aquilaria spp pada Lahan 60 Terbuka di Tanah Ultisos l. Jurnal Hutan Lestari, 5(3), 850–857.
Firmansyah, I., Syakir, M., & Lukman, L. (2017). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L .), 27(1), 69–78.
Fitri, H. 2009. Uji Adaptasi Beberapa Varietas Padi Ladang (Oryza sativa L.). Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Haryadi, D., Yetti, H., & Yoseva, S. (2015). Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabra L.). Jom Faperta, 2(2), 99–102.
Herdiana N. 2010. Potensi serangan hama tanaman jati rakyat dan upaya pengendaliannya di Rumpin, Bogor. Jurnal Penelitian hutan Tanaman. 7(4): 177- 185.
Idwar, N., dan R. Arianci. 2014. Pengaruh Campuran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit, Abu Boiler, dan Trichoderma Terhadap Pertanaman Kedelai pada Sela Tegakan Kelapa Sawit yang telah Menghasilkan di Lahan Gambut. Jurnal Tekhnologi, 5(1): 21-29.
Kementerian Pertanian, 2022. Peran Positif Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah. Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian.
Kushartono dkk. 2009. Aplikasi Perbedaan Komposisi N, P dan K pada Budidaya Eucheuma cottonii di Perairan Teluk Awur, Jepara. Ilmu Kelautan, 14(3), 164–169
Maspary, 2012. Mengendalikan Hama Ganjur (Pentil). Bandung.
Makarim dan E. Suhartatik. 2009. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sukabumi.Subang.
Makarim dkk. 2007 Jerami padi: pengelolaan dan pemanfaatan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor
Mul Sutedjo Mulyani. (1999). Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Murbandono, L. 2004. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
Norsalis, E. 2011. Padi Gogo dan Sawah. Jurnal Online Agroekoteknologi 1(2):14
Nurjaya dan Sri, R. (2013). Neraca hara dan produktivitas pada usahatani padi sistem konvensional, PTT, SRI, dan semi organik di lahan sawah irigasi dengan tingkat kesuburan rendah. Prosiding dan Lokakarya Nasional Inovasi Sumberdaya Lahan. Buku II: Teknologi Konservasi, Pemupukan, dan Biologi Tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Purba STZ, MMB Damanik dan KS Lubis. (2017). Dampak Pemberian Pupuk TSP dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Jurnal Agroekoteknologi FP USU EISSN No. 2337- 6597 Vol.5.No.3, Juli 2017 (81): 638- 643.
Purnamaningsih, 2006. Induksi Kalus dan Optimasi Regenerasi Empat Varietas Padi Melalui Kultur In Vitro. J. Agrobiogen. 2(2): 74–80.
Refliaty, Tampubolon.E, Hendriansyah. 2011. Pengaruh Pemberian Kompos Sisa Biogas Kotoran Sapi Terhadap Perbaikan Beberapa Sifat Fisik Ultisol dan Hasil Kedelai (Glycine max L merill). Universitas Jambi. Jambi.
Regazzoni dkk. 2013. Sistem Irigasi Berselang (Intermittent Irrigation) Pada Budidaya Padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari-13 Dalam Pola SRI (Sistem Of Rice Intensification) Jurnal Produksi Tanaman 1(2) : 42-51
Reksosoesilo dan Soenarjo 1985. Biologi Tiga Parasit Penting Hama Ganjur, Orseolia Oryzae (Wood Mason) (Diptera : Cecidomydae) Sebagai Dasar Pengelolaan Hama Tersebut. Institut Pertanian Bogor.
Santoso, 2008. Kajian Morfologis dan Fisiologis beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L) terhadap Cekaman Kekeringan. Surakarta. hlm 34-35.
Saraswati dkk. 2004. Teknologi pupuk mikroba untuk meningkatkan efisiensi pemupukan dan keberlanjutan sistem produksi padi sawah. p. 169-189. Dalam: FahmuddinAdus et al. (Eds.) Tanah sawah dan teknologi pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Setyorini dkk. 2006. Kompos. Departemen Pertanian. Balittanah.go.id.
Suardi. 2002. Perakaran Padi Dalam Hubungannya Dengan Toleransi Tanaman Terhadap Kekeringan Dan Hasil. Jurnal Litbang Pertanian, 21(3):105.
Sugiyanta dkk. 2008. Studi serapan hara N, P, K, dan potensi hasil lima varietas padi sawah (Oryza sativa L.) pada pemupukan anorganik dan organik. Bul. Agron. 36:196-203.
Suhartatik, E dan Makarim, Ak. 2010. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Bogor.
Sumekto, riyo. 2006. Pupuk-Pupuk Organik. Klaten: PT. Intan Sejati.
Sutedjo, M. M. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Tuherkih, E. dan Sipahutar, I. A. (2008). Pengaruh Pupuk NPK Majemuk (16:16:15) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L). Balai Penelitian Tanah, 77–90.
Untung, K. 2010. Diktat Dasar-Dasar Ilmu Hama Tanaman. Yogyakarta (ID). Universitas Gajah Mada.
USDA ( United State Departement of Agriculture). 2018. USDA National Nutrient Database for Standart Reference.
Wibowo. Puji, 2010. Pertumbuhan Dan Produktivitas Galur Harapan Padi (Oryza Sativa L.). Universitas Sebelas Maret. Surakata.
Wisda, E. 2013. Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah.
Wulandari. N. S dan Sudrajat. (2017). Preferensi Petani dalam Penentuan Varietas Benih Padi di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, 1–9.
Yuniwati, Murni.; Frendy Iskarima.; Adiningsih Padulemba.: Optimasi kondisi proses pembuatan kompos dari sampah organik dengan cara fermentasi menggunakan EM-4, Jurnal Teknologi Vol. 5, No.2 Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta, 2012.
Yuwono, D. 2005. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 60 halaman.
