Pemberdayaan Petani Kopi Karo melalui Pengolahan Pasca Panen

Authors

  • Anita Christine Sembiring Universitas Prima Indonesia
  • Delima Sitanggang Universitas Prima Indonesia
  • Nina Purnasari Sinuhaji Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/mitra_prima.v1i1.833

Keywords:

Kopi Karo, Pemberdayaan Petani, Pengabdian Kemitraan Masyarakat

Abstract

Pengolahan pasca panen yang baik dan benar akan memberikan dampak yang baik bagi kualitas sebuah tanaman. Demikian pula buah kopi bila budidaya tepat dan proses pengolahan pasca panen tepat dan benar maka kualitas kopi akan baik. Melihat permintaan pasar yang tinggi akan kopi Indonesia dan khususnya kopi daerah karo maka petani kopi karo harus menambah informasi dan pengetahuannya akan proses pasca panen buah kopi, petani kopi harus berbenah dan melakukan perbaikan. Petani Kopi Karo yang berada di Desa Lingga Tanah Karo merupakan mitra dari tim PKM Universitas Prima Indonesia. Mitra memiliki kendala seperti keterbatasan pengetahuan, keterbatasan alat dan teknologi dalam pengolahan pasca panen, dan pemasaran produk. Dengan pendampingan dan pendidikan yang diberikan maka permasalahan mitra dapat dipecahkan bersama. Meningkatnya pengetahuan petani dalam tahapan pemahaman tentang budidaya kopi, pengolahan pasca panen kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan cita rasa kopi. Dengan edukasi dan monitoring yang tetap dilakukan maka petani menjadi paham  tahapan proses pengolahan pasca panen. Dengan dukungan Hibah DRPM Kemenristekdikti skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) melakukan pendampingan dan pendidikan bagi petani kopi karo di desa lingga dengan memberikan bantuan alat kupas kulit tanduk (huller) agar petani dapat memproses lebih lanjut memproses hasil kebun mereka dimana selama ini dijual dalam bentuk gabah kemudian dapat dijual dalam bentuk green bean.

Downloads

Published

2020-02-07

How to Cite

Sembiring, A. C., Sitanggang, D., & Sinuhaji, N. P. (2020). Pemberdayaan Petani Kopi Karo melalui Pengolahan Pasca Panen. Jurnal Mitra Prima, 2(1), 74-79. https://doi.org/10.34012/mitra_prima.v1i1.833