Peningkatan Pengetahuan Petani Kopi Karo dalam Pengolahan Pasca Panen Buah Kopi di Desa Buluhnaman Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.34012/mitraprima.v5i2.4270Keywords:
Kopi, Karo, Pengolahan Kopi, Petani KopiAbstract
Pengolahan pasca panen yang baik dan benar akan berdampak baik pada kualitas tanaman. Terutama budidaya kopi, terkhusus proses pengolahan pasca panen yang tepat akan meningkakan kualitas kopi. Melihat permintaan pasar yang tinggi akan kopi Indonesia dan keberagaman jenis kopi berdasarkan daerah tanamnya, sehingga dirasa perlu memberikan edukasi kepada petani kopi karo desa Buluhnaman dalam menambah informasi juga pengetahuannya akan proses pengolahan pasca panen buah kopi, petani kopi harus berbenah dan melakukan perbaikan. Desa Buluhnaman terletak 9 km dari kaki gunung sinabung dikarenakan letusan gunung maka petani mengubah jenis tanaman yang tahan akan cuaca panas yaitu kopi. Kopi adalah tanaman baru bagi petani yang berada di Desa Buluhnaman Kabupaten Karo yang merupakan mitra dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Prima Indonesia (UNPRI) dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang berkolaborasi dan didanai hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Mitra memiliki kendala seperti keterbatasan pengetahuan, keterbatasan alat dan teknologi dalam pengolahan pasca panen, dan pemasaran produk. Dengan pendampingan dan pendidikan yang diberikan maka permasalahan mitra dapat dipecahkan bersama. Meningkatnya pengetahuan petani dalam tahapan pemahaman tentang pengolahan pasca panen kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan harga jual kopi di pasar. Dengan edukasi dan monitoring yang tetap dilakukan maka petani menjadi paham tahapan proses pengolahan pasca panen. Kegiatan yang dilakukan dengan pendampingan dan pendidikan bagi petani kopi karo di desa Buuhnaman Kecamatan Munte Kabupaten Karo dengan memberikan mesin kupas kulit tanduk dan mesin sangrai kopi.
References
Website Kabupaten Karo - Peternakan.Statistik BP. Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Juni 2022. Badan Pus Stat. 2022;(47):2–20.
Arifin M, . A. Desa Penghasil Kopi Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di Desa Damarwulan Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. J Pengabdi Masy Univ Merdeka Malang. 2018;3(1):19–31.
APSARI NC, GUTAMA AS, NURWATI N, WIBOWO H, RESNAWATY R, DARWIS RS, et al. Pemberdayaan Petani Kopi Melalui Penguatan Kapasitas Dalam Pengolahan Hasil Kopi Di Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kab. Sumedang. Pros Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2017;4(2):290–6.
Sembiring AC, Sitanggang D, Sinuhaji NP. Pemberdayaan Petani Kopi Karo melalui Pengolahan Pasca Panen. J Mitra Prima. 2020;1(2).
Lampung B. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pengolahan kering kopi robusta lampung. 2017;
Ketut P, Kencana D, Antara NS. Budidaya dan Pasca Panen Rebung. Bogor: 2012;1–75.
Gustomo R. Proses Pasca Panen Dalam Kopi. Gordi.Id. 2022.
Pertiwi S. Pengolahan Kopi Metoda Basah. Simluhtan Kementrian Pertanian. 2021.
NURDIN. Proses Pengolahan Buah Kopi. Kementrian Pertan. 2019;3–5.
Sri Najiyati dan Danarti., Budidaya Tanaman Kopi dan Penanganan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta., (2004).
Suryadiwansa, Gusri, Arinal, Yanuar., Sistem produksi bersih dan terintegrasi untuk pengolahan kopi lampung dalam rangka meningkatkan daya saing dan mutu produk, Hiba Laporan Program Hi-Link tahun 2012, Universitas Lampung, (2012)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Mitra Prima
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts through the Journal of Information Systems and Computer Science agree to the following:
- Copyright to the manuscripts of scientific papers in this Journal is held by the author.
- The author surrenders the rights when first publishing the manuscript of his scientific work and simultaneously the author grants permission / license by referring to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License to other parties to distribute his scientific work while still giving credit to the author and the Journal of Information Systems and Computer Science as the first publication medium for the work.
- Matters relating to the non-exclusivity of the distribution of the Journal that publishes the author's scientific work can be agreed separately (for example: requests to place the work in the library of an institution or publish it as a book) with the author as one of the parties to the agreement and with credit to sJournal of Information Systems and Computer Science as the first publication medium for the work in question.
- Authors can and are expected to publish their work online (e.g. in a Repository or on their Organization's/Institution's website) before and during the manuscript submission process, as such efforts can increase citation exchange earlier and with a wider scope.