PELATIHAN TENTANG ROOTING SUCKING REFLEX PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Authors

  • Parida Hanum Universitas Prima Indonesia
  • Putri Yosevin Nababan
  • Yulita Sari Tamba
  • Regina Sitinjak
  • Tuti Ronista Bawamenewi

Keywords:

rooting sucking reflex, bayi berat badan lahir rendah, angka kematian bayi

Abstract

Refleks rooting dan sucking merupakan refleks yang terjadi pada bayi baru lahir, refleks tersebut sangat penting untuk kemampuan menghisap bayi baru lahir. Refleks rooting-sucking dinilai dengan mendekatkan jari-jari tangan dan menyentuh pipi bayi serta area sekitar mulut, kemudian dilakukan evaluasi. Faktor yang mempengaruhi refleks menghisap adalah masalah mulut, gastrointestinal, kardiovaskular, dan menelan.  BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram, berapapun usia kehamilannya. Hingga 60-80% angka kematian bayi (AKB) disebabkan oleh berat badan lahir rendah. Anak-anak dengan berat badan kurang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit dan kematian dibandingkan anak-anak dengan berat badan normal. Bayi dengan berat badan lahir rendah seringkali mengalami masa depan hidup yang kurang baik.  Stimulasi oral melibatkan sentuhan dan pijatan jaringan otot di sekitar mulut untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang saraf yang akan memberikan efek positif. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pelatihan yang berhubungan dengan rooting-sucking refleks pada bayi berat lahir rendah (BBLR). Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/ edukasi dan pelatihan. Memberikan materi berupa pembahasan pentingnya pelatihan yang diberikan untuk melatih rooting-sucking refleks pada BBLR. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pelatihan masyarakat Kelurahan Helvetia mengetahui bagaimana melatih rooting-sucking reflex untuk BBLR.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Articles