Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima <p>Jurnal ini akan menerbitkan jurnal yang bersifat pengabdian masyarakat</p> <p>Tarack: Kebidanan dan kesehatan</p> en-US Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN TOPIKAL ASI DENGAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4355 <p>Teknik topikal ASI mudah dilakukan ibu dan memberikan psikologis kepuasan ibu dalam merawat buah hatinya. Lama pelepasan tali pusat pada hari keempat lebih cepat jika dibandingkan menggunakan perawatan tali pusat dengan kassa streril. Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir menggunakan topikal ASI lebih cepat. Perawatan tali pusat dengan topikal ASI lebih baik digunakan dalam merawat tali pusat karena mencegah terjadinya infeksi dan waktu pelepasan lebih cepat karena protein dalam ASI bisa membantu proses perbaikan sel-sel yang rusak dan mempercepat proses penyembuhan luka,selain itu terdapat zat anti infeksi dan inflamasi yang yang beguna untuk mengantisipasi terjadinya luka infeksi dan peradangan disekitar tali pusat. Tujuan perawatan adalah mencegah dan mengidentifikasi pendarahan atau infeksi secara dini. Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat yang tepat Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan pemberdayaan dan edukasi pada ibu nifas. Memberikan materi berupa perawatan tali pusat menggunakan topikal asi dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Sei Agul mengetahui peningkatan terhadap kualitas topikal asi dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir.</p> Mangatas Silaen Dina Adelia Siregar Dinila Putri Olina Br. Manik Era Vazira Br. Tarigan Ester Juniati Halawa Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 21 25 PEMBERDAYAAN IBU POST PARTUM SECTIO CAESAREA PRIMIPARA DALAM MENGATASI KECEMASAN DENGAN KEINGINAN MENYUSUI EKSKLUSIF http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4375 <p>Pemberdayaan Ibu PostPartum Sectio caesarea primipara dalam mengatasi kecemasan dengan keinginan menyusui eksklusif. Kecemasan ibu dapat berdampak negatif terhadap produksi ASI pada ibu yang baru pertama kali atau first time mother, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan bayi dan kepercayaan diri bayi terhadap perawatan dan tenaga medis selama proses persalinan dan persalinan dini. Dampak kecemasan pasca melahirkan terhadap pemberian ASI eksklusif sangatlah luar biasa. Metode pengabdian yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat di komunitas yang melibatkan kerja sama antara tenaga kesehatan masyarakat, Pemerintah Daerah, dan organisasi non-Pemerintah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pemberdayaan ibu postpartum sectio caesarea primipara dalam mengatasi kecemasan yang mungkin muncul seiring dengan keinginan mereka untuk menjalani praktik menyusui eksklusif.</p> <p>&nbsp;</p> Harauly Lady Lusiana Manalu Mervi Aprilda Putri Miraria Rosalina Pasaribu Nanda Putri Berlian Gulo Nasywa Firja Azzahra Nasywa Firja Azzahra Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 56 60 PEMBERDAYAAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN PELAKSANAAN IMD SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4376 <p>Air Susu Ibu merupakan susu yang paling bagus untuk diberikan kepada bayi karena mengandung banyak vitamin yang bermanfaat dalam tumbuh kembangnya, pertumbuhan otak bayi sedang mengalami perkembangan yang pesat dari usia 0-6 bulan, hingga usia 2 tahun. Akan tetapi ketika bayi kekurangan gizi tinggi sel yang ada pada bayi akan menyusut sampai 15% hingga 20%. Setelah usia bayi 6 bulan, barulah bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai 2 tahun atau lebih. Pandemi Covid-19 memberikan dampak positif dan negatif bagi ibu menyusui. Kendala yang harus ditemui oleh mitra ialah ibu menyusui tidak mengetahui pentingnya tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka selama masa pandemi COVID-19 demi tercapainya status gizi terbaik pada anak selama 6 bulan pertama kehidupannya. Status gizi terbaik pada anak selama 6 bulan pertama kehidupannya. Tujuan pemberdayaan ini untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas mengenai inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir pada masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan pemberdayaan. Memberikan materi berupa pengetahuan ibu nifas mengenai pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD) pada bayi baru lahir pada masa pandemic covid 19. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Sei Agul mengetahui peningkatan terhadap kualitas hidup bayi yang baru lahir yang telah dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD) pada masa pandemic covid-19.</p> Siti Arofah Siregar Indah Putri Amanda Intan Sari Ira Februani Damanik Isa N. Br. Perangin-Angin Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 36 40 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN BABY LED WEANING (BLW) TERHADAP STATUS GIZI BALITA BERUSIA 12 – 24 BULAN http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4379 <p>Gizi yang baik adalah landasan kesehatan, dengan gizi yang baik akan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu gizi yang baik juga menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian sehingga akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Kecepatan perkembangan teknologi mobile meningkat dan menembus semua aspek kehidupan sehingga teknologi ini memainkan peranan penting dalam mempelajari dimensi pengetahuan yang berbeda. Media pembelajaran berbasis Android merupakan salah satu media yang ekonomis dan efisien dibandingkan dengan media lainnya. Tujuan pengabdian masyarakat &nbsp;ini untuk membantu orang tua dan keluarga merawat balita pengecekkan status gizi balita, seorang ibu dapat memantau status gizi balita guna mencegah terjadinya malnutrisi. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/edukasi. Memberikan materi berupa pelatihan pemberdayaan ibu nifas dalam melakukan Baby Led Weaning (BLW) terhadap status gizi balita. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pelatihan dan diskusi masyarakat Kelurahan Paluh Sibaji mengetahui status gizi yang bagus pada balita yang berusia 12-24 bulan.Gizi yang baik adalah landasan kesehatan, dengan gizi yang baik akan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu gizi yang baik juga menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian sehingga akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Kecepatan perkembangan teknologi mobile meningkat dan menembus semua aspek kehidupan sehingga teknologi ini memainkan peranan penting dalam mempelajari dimensi pengetahuan yang berbeda. Media pembelajaran berbasis Android merupakan salah satu media yang ekonomis dan efisien dibandingkan dengan media lainnya. Tujuan pengabdian masyarakat &nbsp;ini untuk membantu orang tua dan keluarga merawat balita pengecekkan status gizi balita, seorang ibu dapat memantau status gizi balita guna mencegah terjadinya malnutrisi. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/edukasi. Memberikan materi berupa pelatihan pemberdayaan ibu nifas dalam melakukan Baby Led Weaning (BLW) terhadap status gizi balita. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pelatihan dan diskusi masyarakat Kelurahan Paluh Sibaji mengetahui status gizi yang bagus pada balita yang berusia 12-24 bulan.</p> Ermi Girsang Andini Septiana Armansyah Dahlia Carnauba Hutapea Delia Permatasari Desmawati Zebua Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 16 20 PEMBERDAYAAN ORANG TUA DALAM MEMAHAMI POLA ASUH DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4390 <p>ASI sangat penting peranannya bagi bayi dikarenakan ASI mampu memenuhi seluruh kebutuhan energi dan zat gizi bayi secara sempurna (0-6 bulan), merupakan makanan bayi yang paling sempurna, berisi zat kekebalan tubuh. Zat Gizi adalah salah satu yang terpenting dalam siklus hidup manusia yan dimulai sejak dalam rahim hingga lansia. Kurangnya zat gizi dapat diartikan sebagai suatu proses kekurangan asupan makanan ketika kebutuhan normal terhadap satu atau beberapa zat gizi tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini untuk memahami pola asuh dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/ edukasi. Memberikan materi berupa pola asuh dan pemberian ASI eksklusif. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Helvetia memahami pola asuh dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi.</p> Elvina Sari Sinaga Pepriani Gea Putri Salsabilla Wahyudi Rabiatul Adawiyah Hasibuan Rahel Tambunan Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 66 70 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN PIJAT BAYI TERHADAP POLA BAK PADA BAYI USIA 3-6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4418 <p>Pijat adalah salah satu stimulasi sentuh yang memberikan efek positif. Pijat di dalam perkembangan zaman, bukan lagi pijat tradisional yang berawal dari nenek moyang masa lampau, melainkan pijat modern yang memadukan antara hasil ilmiah, seni dan kasih sayang. ASI eksklusif adalah adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberdayakan ibu nifas dalam melakukan pijat bayi pada bayi usia 3-6 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan pemberdayaan/edukasi. Memberikan materi berupa pengertian dari pijat bayi, manfaat pijat bayi, dan cara melakukan pijat bayi. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi pada ibu nifas di Kelurahan Paluh Sibaji mengetahui pijat bayi pada bayi usia 3-6 bulan.</p> Debora Paninsari Agina Timanta Br Purba Aliya Namirah Alriyanti Amirah Adelia Harahap Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 1 5 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN HYPOTHERMIC BABY BLANKET DALAM MENINGKATKAN DAN MENSTABILKAN SUHU TUBUH PADA BBLR http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4419 <p>Hypothermic baby blanket merupakan metode yang tepat guna, murah, mudah, efektif, efisien,serta aman tidak menyebabkan alergi dan hipertermia. Baju ini dapat digunakan saat bayi menetek,transportasi bayi dari ruang bersalin ke ruang perinatologi dan selama rujukan, maupun perawatanrutin di rumah, puskesmas, serta rumah sakit. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis angketkepraktisan dan kenyamanan penggunaan hypothermic baby blanket terhadap perawat perinatology yang berjumlah 29 orang dan 42 BBLR. Sebanyak 86,2% responden menyatakan setuju bahwapenggunaan baju hypothermic baby blanket praktis karena mudah dan cepat pemasangannya tidakmemerlukan waktu yang lama karena persiapan alat tidak banyak, mudah penggunaannya karenabaju siap pakai, bisa dilakukan oleh semua tenaga kesehatan dokter, bidan, perawat dan keluargaserta mudah dibersihkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk membantu menstabilkan suhutubuh pada BBLR. Metode yang digunakan dalam kegiatan dengan pemberdayaan. Memberikanmateri berupa pemberdayaan ibu nifas dalam melakukan Hypothermic Baby Blanket terhadap statussuhu tubuh BBLR. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Paluh Sibaji mengetahui peningkatan dalam menstabilkan suhu tubuh BBLR.</p> Rahmaini Fitri Harahap Apriyanti Simamora Atikah Uzri Aulivah Putri Aulya Pretty Aryanda Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 11 15 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN MASASE DENGAN DURASI TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4420 <p>Pijat bayi merupakan salah satu terapi komplementer dalam asuhan pelayanan kebidanan. Adapun manfaat pijat bayi sangat banyak, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi dengan kualitas tidur yang baik, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Pengabdian ini bertujuan melatih dan mendampingi ibu-ibu yang memiliki bayi dalam meningkatkan kualitas tidur melalui pijat bayi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui kemampuan dan pemahaman masyarakat atau ibu nifas mengenai melakukan masase durasi tidur bayi usia 3-6 bulan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang melakukan masase durasi tidur bayi usia 3-6 bulan, pemberian reward bagi para ibu. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Paluh Sibaji mengetahui peningkatan terhadap kemampuan dan perilaku ibu dalam masase bayi usia 3-6 bulan.</p> Litri Artiani Anggiani Sapitri Aniria Giawa Anita Purba Annur Rusdyah Lubis Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 6 10 PEMBERDAYAAN ORANG TUA DALAM MENANGANI KECEMASAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIMASA PANDEMIC COVID-19 http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4421 <p>Kecemasan adalah kecenderungan untuk menganggap suatu situasi sebagai ancaman disaat situasi yang menekan. Kecemasan dapat terjadi pada manusia pada semua tahapan kehidupan, terutama pada kondisidimana mereka mengalami penyesuaian akibat perubahan, Penting untuk mengelola kecemasan denganbaik agar tidak berujung pada depresi akibat tidak mampu mengendalikan kecemasan dengan baik, adabanyak cara untuk mengendalikan kecemasan. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini untuk mengetahuicara penanganan kecemasan pada orang tua. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/edukasi. Memberikan materi berupa pengertian kecemasan, kelengkapanimunisasi pada bayi, dan cara menangani kecemasan. Hasil yang dicapai setelah mengikuti penyuluhandan diskusi masyarakat Kelurahan Sei Agul mengetahui penanganan kecemasan pada orang tua dankelengkapan imunisasi.</p> Rapael Ginting Ichtiar Agusria Gulo Indah Febrianti Wau Indah Frans Cornelia Zebua Indah Purnama Sari Garamba Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 31 35 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN TEKNIK HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PENGELUARAN ASI http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4422 <p>Hypnobreastfeeding pada masa postpartum dapat memberikan pengaruh positif pada proses menyusui, karena motivasi/sugesti yang diberikan pada pikiran bawah sadar lebih mudah diterima, tertanam kuat dan tidak akan terpengaruh oleh lingkungan luar. Hypnobreastfeeding juga memberikan efek relaksasi sehingga ibu dapat merasa nyaman, rileks dan bahagia. Teknik Hypnobreastfeeding adalah upaya menanamkan niat bawah sadar kita, untuk menghasilkan ASI yang cukup untuk kepentingan bayi. Caranya adalah yakni bahwa anda bisa menyusui bayi secara eksklusif tanpa tambahan susu formula. Memberikan materi berupa pengobatan, gejala dan perawatan. Metode pengabdian masyarakat dengan pemberdayaan. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Sei Agul mengetahui peningkatan terhadap kualitas hidup pasien kanker. Hypnobreastfeeding adalah metode yang sangat baik untuk membangun niat positif dan motivasi dalam menyusui.</p> Ali Napiah Nasution Ester Rosalia Lasma Sitorus Feniria Zega Gracea Love Tamaro Sitorus Herlina Br. Tumorang Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 26 30 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM PENGGUNAAN NESTING DAN POSISI PRONE TERHADAP SUHU TUBUH, SATURASI OKSIGEN DAN FREKUENSI NADI BAYI PREMATUR DAN BBLR http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4423 <p>Pemasangan nesting atau prone ialah satu dari metode pengelolaan lingkungan dalam developmental care. Posisi prone sangat menjadi pengaruh proses membaiknya saturasi oksigen, proses kembang paru, proses kembang dinding dada dan proses menrunnya insiden apnea pada bayi prematur terhadap panjang badan bayi dengan berat badan lahir rendah. Tujuan untuk mengetahui pengunaan nesting dan posisi prone tehadap suhu tubuh, saturasi oksigen dan frekuensi nadi pada bayi prematur. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan pemberdayaan. Menberikan materi berupa pengunaan nesting dan posisi prone tehadap suhu tubuh, saturasi oksigen dan frekuensi nadi pada bayi premature. Hasil yang dicapai setelah mengikuti penyuluhan masyarakat Kelurahan Bagan Deli mengetahui pentingnya penggunaan nesting dan posisi prone tehadap suhu tubuh, saturasi oksigen dan frekuensi nadi pada bayi prematur.</p> Chrismis Novalinda Ginting Lassinar Br. Pasaribu Ledyta Roulina Sihombing Lesdi Citra L. Br. Manullang Lestari Gulo Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 46 50 PEMBERDAYAAN IBU HAMIL PERTAMA MENGHADAPI PERSALINAN DALAM PERSIAPAN GENTLE BIRTH DENGAN TINGKAT KECEMASAN http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4424 <p>Persalinan merupakan periode rentan seorang wanita yang mengalami kehamilan dalam siklus kehidupannya. Proses persalinan rentan mengalami berbagai&nbsp; penyulit,&nbsp; salah&nbsp; satu&nbsp; hal&nbsp; yang&nbsp; secara&nbsp; alamiah&nbsp; dirasakan&nbsp; oleh&nbsp; ibu bersalin&nbsp; yaitu&nbsp; kenyamanan&nbsp; dan&nbsp; kesejahteraan&nbsp; tubuhnya&nbsp; dalam&nbsp; menghadapi kontraksi&nbsp; persalinan sehingga&nbsp; dibutuhkan&nbsp; posisi&nbsp; yang&nbsp; nyaman&nbsp; bagi&nbsp; ibu&nbsp; agar menghadapi persalinannya denga&nbsp; naman tanpa penyulit. Persiapan ibu dalam persalinan yakni dengan memilih posisi dalam persalinan. Tujuan pengabdian ini dilakukan untuk pengetahuan dan melakukan pemberdayaan ibu hamil pertama dalam menghadapi persalinan dalam persiapan gentle birth dengan tingkat kecemasan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemberdayaan. Kehamilan merupakan salah satu periode yang akan dialami oleh hampir semua wanita dalam fase hidupnya. Perubahan fisik yang terjadi misalnya seperti bentuk tubuh yang lebih berisi dan perut yang semakin membesar dari waktu ke waktu, sedangkan perubahan emosi lebih mengarah pada munculnya rasa cemas, ketakutan, dan khawatir yang muncul secara mendadak.</p> Adek Armansyah Keysa Nirina Tondang Khadizah Syahputri Kristina Natalia Naibaho Lady Angelita Zai Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 41 45 PEMBERDAYAAN IBU DALAM MEMAHAMI TENTANG MPASI DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 6-24 BULAN http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4425 <p>Kekurangan gizi pada bayi dan anak akan menimbulkan gangguan tumbuh kembang yang apabilatidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Usia 6-4 bulan merupakan masa pertumbuhan danperkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis.Program perbaikan gizi dapat meningkatkan jumlah mutu MP-ASI, selama ini telah dilakukan,diantaranya pemberian MP-ASI kepada bayi dan anak usia 6-4 bulan dari keluarga miskin. PemberianMP-ASI lokal memiliki beberapa dampak positif, antara lain; ibu lebih memahami dan lebih terampildalam membuat MP-ASI dari bahan pangan lokal sesuai dengan kebiasaan dan sosial budaya setempat.Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibuserta kader posyandu dalam mengolah MP-ASI lokal dengan benar. Metode pelaksanaan kegiatandilaksanakan dengan menerapkan langkah-langkah action research dengan tahapan perencanaan,tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Hasil pelaksanaan pengabdian adalah ada peningkatanpengetahuan sebesar 70% dan keterampilan pengolahan MP-ASI sebesar 90%. Kesimpulan adapeningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu dan kader posyandu tentang pelatihan mengolah MP-ASIlokal. Saran pengabdian ini adalah perlu dikembangkan pelatihan pengolahan MP-ASI lokal dengan menuyang lebih bervariasi.</p> Sunarti Ningsih Sari Zega Novi Azkiah Nurul Fatehah Syahadah Onike Lavionika Sinaga Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 61 65 PEMBERDAYAAN IBU HAMIL DALAM PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI MASA PANDEMI COVID 19 http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4427 <p>Ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang nyata sehingga diperlukan&nbsp; adaptasi.&nbsp; Proses&nbsp; adaptasi&nbsp; yang&nbsp; kurang&nbsp; baik&nbsp; dapat&nbsp; menyebabkan&nbsp; stress&nbsp; atau&nbsp; kecemasan&nbsp; sehingga&nbsp; dapat&nbsp; meningkatkan&nbsp; produksi&nbsp; kortisol&nbsp; yang akan menghambat produksi ASI. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemberdayaan ibu hamil dalam pelaksanaan perawatan gabung (rawat gabung) selama pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap keberhasilan menyusui. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap ibu hamil yang telah mengalami perawatan gabung selama pandemi. Ibu juga membutuhkan&nbsp; bantuan&nbsp; dan&nbsp; informasi&nbsp; serta&nbsp; dukungan&nbsp; agar&nbsp; dapat&nbsp; mempersiapkan&nbsp; diri&nbsp; untuk&nbsp; laktasi&nbsp; pada masa&nbsp; kehamilan&nbsp; untuk&nbsp; menunjang&nbsp; keberhasilan&nbsp; menyusui.&nbsp; Kondisi&nbsp; pandemi&nbsp; Covid-19&nbsp; saat&nbsp; ini&nbsp; mengakibatkan&nbsp; keterbatasan&nbsp; ibu&nbsp; hamil&nbsp; untuk&nbsp; mengakses&nbsp; informasi&nbsp;&nbsp; kesehatan&nbsp;&nbsp; dari&nbsp;&nbsp; tenaga&nbsp;&nbsp; kesehatan&nbsp;&nbsp; dapat&nbsp;&nbsp; diminimalisir&nbsp;&nbsp; dengan&nbsp;&nbsp; pemberian&nbsp; promosi&nbsp; kesehatan&nbsp; yang&nbsp; disampaikan&nbsp; melalui&nbsp; media.</p> I Nyoman E.L Lismawarni Zai Martha Samosir Mei Waddah Ayunda Fikry Melita Riama Manik Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 51 55 PEMBERDAYAAN IBU PRIMIPARA DALAM MELAKUKAN KANGAROO MOTHER CARE TERHADAP SELF EFFICACY http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4428 <p>Keyakinan diri atau yang disebut dengan <em>self efficacy</em> ibu menyusui merupakan keyakinan diri seorang ibu terhadap kemampuan dirinya untuk menyusui bayinya. <em>Self-Efficacy</em> ibu merupakan suatu keyakinan atau kemampuan diri yang dimiliki ibu dalam melakukan tugas menyusui bayinya dengan tepat dan benar untuk memenuhi kecukupan nutrisi bayinya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalahuntuk pengetahuan ibu <em>Self-efficacy</em> pada ibu menyusui sangat penting.Metode yang digunakan dalam kegiatan dengan pemberdayaan/edukasi.Faktor lain yang dapat mempengaruhi efektifitas pemberian ASI kepada bayi yaitu paritas yang merupakan jumlah persalinan yang dialami ibu baik bayi lahir hidup maupun tidak. Primipara ialah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kalinya. Ibu primipara terkadang menghentikan proses menyusui secara dini bahkan tidak mau memberikan ASI kepada bayinya karena merasa ragu dan takut atas perubahan perannya.Hasil yang dicapai setelah mengikuti penyuluhan dan diskusi masyarakat setempat mengetahui betapa penting nya self effiency ibu untuk bayi.</p> <p>&nbsp;</p> Fahrul Azmi Ginting Raudha Zahra Riska Liberta Zendrato Risty Indah Yanti Zega Sartika Putri Hardianti Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 71 75 PEMBERDAYAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN BABY SPA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BABY UMUR 3-6 BULAN http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4429 <p>Setiap bayi mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan dalam masa hidupnya, proses penyesuaian berupa pertumbuhan dan perkembangan pada masa neonatus terjadi saat kehidupan di luar rahim berupa perubahan fisik, hal tersebut dimulai dari pengaruh lingkungan keluarga. Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan Baby Spa, setelah usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Tujuan pengabdian masyarakat ini&nbsp; untuk pemberdayaan ibu nifas dalam melakukan Baby SPA terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi umur 3- 6 bulan. . Metode yang digunakan kegiatan dengan&nbsp; pemberdayaan. Memberi materi pengertian&nbsp; motorik kasar baby dan manfaatnya. Hasil yang dicapai setelah mengikuti penyuluhan dan diskusi masyarakat Kelurahan Tanjung Gusta mengetahui peningkatan terhadap kualitas ibu dalam perawatan baby.</p> Debi Novita Siregar Tiara Suci Ramadhani Yantriani Duha Yudika Hulu Nurul Afriza Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 81 85 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN KOMBINASI PIJAT BBLR DAN KMC (METODE KANGAROO MOTHER CARE) TERHADAP ROOTING SUCKING REFLEX http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4430 <p>Penting bagi para orang tua&nbsp; untuk mengetahui cara merawat anaknya setiap hari. Perawatan bayi baru lahir yang buruk dapat menyebabkan kelainan&nbsp; bahkan kematian. Masa nifas merupakan masa adaptasi terhadap perubahan fisik dan psikologis serta meningkatkan peran ibu dalam pengasuhan anak sehari-hari. Berat badan lahir rendah berkontribusi terhadap peningkatan angka kematian, penyakit dan kecacatan pada bayi serta mempengaruhi kehidupan mereka di masa depan. Bayi baru lahir akan menggunakan refleks primitif seperti <em>rooting,sucking</em>, dan lainnya. Pijat bayi merupakan suatu bentuk pelayanan medis yang melibatkan terapi sentuhan dengan menggunakan metode tertentu pada bayi yang&nbsp; dirawat. Metode kangaroo dinilai dapat memenuhi kebutuhan dasar bayi akan kehangatan, ASI, perlindungan dari infeksi dan ikatan kasih saying. &nbsp;Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan juga keterampilan ibu nifas tentang cara melakukan kombinasi pijat bayi dan perawatan metode kanguru pada BBLR untuk melatih <em>rooting sucking reflex</em>. Metode digunakan dalam kegiatan ini, seperti penyediaan materi tentang cara pijat dan metode kanguru, serta melatih para ibu nifas &nbsp;prosedur pelaksanaan pijat bayi dan metode kanguru pada BBLR. Hasil dari pelatihan pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Helvetia adalah para ibu nifas paham dan terampil dalam melakukan kombinasi pijat bayi dan perawatan metode kanguru pada BBLR.</p> Parida Hanum Sinar Krisdayanti Gea Sismi Yulianti Sigalingging Siti Mangaranap Mustika Theresia P. Br. Ginting Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 76 80 PEMBERDAYAAN IBU POST PARTUM DALAM MELAKUKAN TEKNIK BREAST CARE TERHADAP PENINGKATAN PENGELUARAN ASI http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4432 <p>Program peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI) khususnya ASI merupakan program prioritas. Hal ini dikarenakan memberikan dampak luas terhadap status gizi dan kesehatan balita. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/ edukasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemberdayaan ibu pasca persalinan dalam menerapkan teknik breast care untuk meningkatkan pengeluaran ASI. Perawatan payudara (Breast Care) adalah suatu cara merawat payudara yang dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas untuk produksi ASI, selain itu untuk kebersihan payudara dan bentuk putting susu yang masuk ke dalam atau datar.</p> Elv Feedia Mona Saragih Alriyanti Agina Timanta Br. Purba Aniria Giawa Aulya Pretty Aryanda Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 91 95 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN METODE TERBUKA DAN KASA STERIL TERHADAP LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4434 <p>Perawatan tali pusat merupakan suatu proses perawatan yang bertujuan untuk merawat tali pusat bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi. Teknik perawatan tali pusat yang tidak tepat akan menyebabkan infeksi tali pusat. Prinsip perawatan tali pusat adalah menjaga tali pusat selalu kering, tidak basah dan bersih, oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengoleskan bahan apapun pada tali pusat. Perawatan tali pusat yang baik merupakan salah satu upaya untuk pencegahan terjadinya infeksi neonatal. Tujuan pemberdayaan ini untuk mengetahui perawatan tali pusat dengan metode terbuka dan metode kasa steril terhadap lamanya pelepasan tali pusat.Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/ edukasi. Memberikan materi berupa pengertian tali pusat, cara perawatan tali pusat dengan metode terbuka, cara perawatan tali pusat dengan metode kasa steril.Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Tanjung Gusta mengetahui perawatan tali pusat dengan metode terbuka dan metode kasa steril.</p> Verawaty Fitrinelda Silaban Intan Nadya Sephira Anggita Putri Harahap Jesica Kristin Harahap Ifrina Rangkuti Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 86 90 PEMBERDAYAAN IBU DALAM MELAKUKAN BABY SPA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI UMUR 3-6 BULAN DI KELURAHAN TANJUNG GUSTA http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4435 <p>Spa dalam fasilitas medis merupakan suatu metode pengobatan yang mencakup serangkaian kegiatan prioritas yang melayani kesehatan dan pencegahan penyakit. Spa anak ini memiliki arti yang sama dengan spa dewasa, hanya saja untuk bayi memadukan olahraga anak, berenang, pijat anak, dengan terapi Skin Nourishing dengan coklat pada anak. Perkembangan anak setelah mengikuti baby spa menunjukkan bahwa mereka yang disurvei mengalami kenaikan perkembangan motorik kasar sebanyak 4.444. Baby spa merupakan salah satu eksitasi yang terdiri dari rangkaian perawatan tubuh yang menggunakan air sebagai alat.</p> Novy Ratnasari Sinulingga Era Vazira Br. Tarigan Feniria Zega Herlina Br. Tumorang Indah Frans Cornelia Zebua Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 101 105 PEMBERDAYAAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN BAYI BBLR DI RUMAH DENGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED MATERNITY CARE http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4436 <p>Masa nifas dianggap&nbsp; masa sensitif, ibu&nbsp; rentan terhadap tekanan psikologis. Pada ibu yang melahirkan anak dengan&nbsp; berat badan lahir rendah, proses penyesuaian psikologis ibu mempengaruhi perawatan anak dengan berat badan lahir rendah. Berat badan lahir rendah dan bayi baru lahir yang sakit mungkin memerlukan pemantauan tambahan untuk menilai pemulihan, pemberian makan dan berat badan, pemeliharaan suhu, pemberian ASI yang baik, dan kepercayaan diri ibu dalam merawat anak Anda. Perawatan bersalin yang Family Centered Maternity Care (FCMC) adalah perawatan yang berpusat pada keluarga yang memberikan perawatan bagi perempuan dan keluarganya, termasuk kehamilan, kelahiran dan perawatan bayi baru lahir sepanjang kehidupan keluarga. FCMC dilakukan untuk mengoptimalkan kemampuan ibu dalam merawat dirinya dan bayinya. Tujuan dari pengabdian masyarakat untuk membantu para ibu menjadi lebih percaya diri&nbsp; dalam merawat bayi&nbsp; dengan berat badan lahir rendah dengan menggunakan pendekatan perawatan ibu yang berpusat pada keluarga. Metode yang digunakan dalam seri ini meliputi pemberdayaan. Memberikan dokumen berupa pemahaman FCMC masa nifas dalam proses perawatan bayi berat lahir rendah di rumah. Melalui hasil yang dicapai setelah berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan kesadaran dan diskusi, masyarakat Kelurahan Tanjung Gusta menyadari pentingnya pelayanan ibu yang berpusat pada keluarga.</p> Aminah Enos Atikah Uzri Delia Permatasari Andini Septiana Armansyah Dina Adelia Siregar Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2022-12-30 2022-12-30 5 1 96 100 PEMBERDAYAAN IBU DALAM MELAKUKAN PEMBERIAN TERAPI AKUPRESUR TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukeprima/article/view/4437 <p>Akupresur merupakan sistem pengobatan dengan cara menekan-nekan titik tertentu pada tubuh (meridian) untuk memperoleh efek rangsang pada energi vital atau Chi guna mendapatkan kesembuhan dari suatu penyakit atau untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Nafsu makan merupakan keadaan yang mendorong seseorang untuk memuaskan keinginannya untuk makan selain rasa lapar. Tujuan pemberdayaan masyarakat ini untuk memberdayakan ibudalam melakukan pemberian terapi akupresur pada anak usia 1-5tahun. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan pemberdayaan/edukasi. Memberikan materi berupa pengertian dari terapi akupresur, manfaat terapi akupresur, dan cara melakukan terapi akupresur. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi pada ibu di Kelurahan Tanjung Gusta mengetahui terapi akupresur pada anak usia 1-5 tahun.</p> <p> </p> Ryskina Fatimah Siregar Intan Sari Khadizah Syahputri Lestari Gulo Lismawarni Zai Copyright (c) 2023 Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima 2023-06-09 2023-06-09 5 1 106 110