PENYULUHAN TENTANG PENGGUNAAN NESTING DAN POSISI PRONE PADA BAYI PREMATUR DAN BBLR

Authors

  • Chrismis Novalinda Ginting Universitas Prima Indonesia
  • Friska Yanti Pasaribu
  • Okta Ade Putri Saragih
  • Krisnawati L. Toruan
  • Debora

Keywords:

nesting, posisi prone, bayi premature

Abstract

Nesting adalah penggunaan alat yang berbentuk seperti rahim ibu, terbuat dari bahan phlanyl lembut yang berisi potongan kain (misalnya Dacron). Rephrase Panjang alat ini sekitar 121-132cm dan dapat disesuaikan dengan panjang badan bayi. Alat ini dipasang untuk melindungi posisi bayi, mencegah bayi terentang, dan melindungi perubahan posisi bayi akibat gravitasi.  Posisi prone pada bayi merupakan prosisi yang sangat menghemat energi, karena posisi ini akan menurunkan kehilangan panas dibandingkan dengan posisi supine. Hal ini disebabkan karena pada posisi prone, kaki bayi fleksi sehingga menurunkan metabolisme tubuh akibatnya terjadi penurunan jumlah kehilangan panas. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui penggunaan nesting dan posisi prone pada bayi prematur. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkain tahap antara lain dengan penuluhan/edukasi. Memberikan materi penyuluhan penggunaan nesting dan posisi prone pada bayi prematur. Hasil yang dicapai setelah mengikuti penyuluhan masyarakat Kelurahan Bagan Deli mengetahui pentingnya penggunaan nesting dan posisi prone pada bayi premature. 

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Section

Articles