PEMBERDAYAAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN PELAKSANAAN IMD SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Siti Arofah Siregar Universitas Prima Indonesia
  • Indah Putri Amanda
  • Intan Sari
  • Ira Februani Damanik
  • Isa N. Br. Perangin-Angin

Keywords:

bayi, pandemi covid-19, air susu ibu, inisiasi menyusui dini (IMD)

Abstract

Air Susu Ibu merupakan susu yang paling bagus untuk diberikan kepada bayi karena mengandung banyak vitamin yang bermanfaat dalam tumbuh kembangnya, pertumbuhan otak bayi sedang mengalami perkembangan yang pesat dari usia 0-6 bulan, hingga usia 2 tahun. Akan tetapi ketika bayi kekurangan gizi tinggi sel yang ada pada bayi akan menyusut sampai 15% hingga 20%. Setelah usia bayi 6 bulan, barulah bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat diberikan sampai 2 tahun atau lebih. Pandemi Covid-19 memberikan dampak positif dan negatif bagi ibu menyusui. Kendala yang harus ditemui oleh mitra ialah ibu menyusui tidak mengetahui pentingnya tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka selama masa pandemi COVID-19 demi tercapainya status gizi terbaik pada anak selama 6 bulan pertama kehidupannya. Status gizi terbaik pada anak selama 6 bulan pertama kehidupannya. Tujuan pemberdayaan ini untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas mengenai inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir pada masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan pemberdayaan. Memberikan materi berupa pengetahuan ibu nifas mengenai pentingnya inisiasi menyusu dini (IMD) pada bayi baru lahir pada masa pandemic covid 19. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pemberdayaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Sei Agul mengetahui peningkatan terhadap kualitas hidup bayi yang baru lahir yang telah dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD) pada masa pandemic covid-19.

Downloads

Published

2023-06-09

Issue

Section

Articles