PENYULUHAN TENTANG KANGAROO MOTHER CARE PADA IBU

Authors

  • Fahrul Azmi Ginting Universitas Prima Indonesia
  • Iftiqhori Atika Suri Nasution
  • Maharani Hidayat
  • Desvornia Gea
  • Liber Febriani Zamago

Keywords:

bayi premature, BBLR, ibu

Abstract

Bayi prematur maupun bayi cukup bulan yang lahir dengan berat badan rendah, terutama di bawah 2.000 gram, terancam kematian akibat hipotermia-yaitu penurunan suhu badan di bawah 36,5 derajat Celcius-di samping asfiksia (kesulitan bernapas) dan infeksi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada ibu primipara mengenai pentingnya praktik Kangaroo Mother Care (KMC) sebagai pendekatan perawatan bayi yang inovatif dan efektif. Faktor risiko hipotermia, antara lain bayi lahir tidak segera dikeringkan, terlalu cepat dimandikan, setelah dikeringkan tidak segera diberi pakaian, tutup kepala dan dibungkus, tidak segera didekapkan pada tubuh ibu, bayi baru lahir dipisah dari ibunya, tidak segera disusui ibunya, bayi berat lahir rendah, dan bayi sakit. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan/edukasi memberikan pendidikan kesehatan tentang kangguru mother care yang banyak memberikan manfaat dalam menangani BBLR. Perawatan BBLR yang berkualitas baik dapat menurunkan kematian neonatal, seperti inkubator dan perlengkapannya. Sehingga para pakar khususnya dibidang Perinatologi melakukan pengembangan dan didapatkannya asuhan metode yang sesuai untuk BBLR.

 

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Section

Articles