Determinan Kejadian Diare Pada Anak Balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Medan

Authors

  • Putranto Manalu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Wulan Indah Damanik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Putri Yunita Pane Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia
  • Eva Ellya Sibagariang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34012/jkpi.v2i2.1155

Keywords:

Personal hygiene, sanitasi jamban, sumber air, diare

Abstract

Menurut data dari WHO tahun 2013, diare masih menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada balita. Tiap tahunnya diare menyebabkan kematian pada 760.000 balita di seluruh dunia. Banyak factor yang menyebabkan terjadinya diare pada balita yaitu personal higiene yang tidak baik, sanitasi jamban yang tidak memenuhi syarat, sumber air yang tidak memenuhi syarat dan lain-lain. Berdasarkan data yang dimiliki Puskesmas Belawan jumlah kasus diare yang di tangani dari bulan mei sampai bulan oktober tahun 2018 adalah sebanyak 498 kasus, yang di  sesuaikan dengan jumlah usia 1- 4 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan determinan kejadian kasus diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Belawan pada tahun 2018 yang berjumlah 302 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel 75 orang ibu yang memiliki anak balita. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene (p = 0.000), sanitasi jamban (p = 0,000), dan sumber air (p = 0,000) dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara personal hygiene, sanitasi jamban keluarga dan sumber air dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Bagan Deli Wilayah Kerja Puskesmas Belawan.

Published

2022-02-05

Issue

Section

Articles