https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/issue/feedJurnal Mitra Prima2024-10-30T07:11:28+00:00Yonata Laia, M.Komyonata@unprimdn.ac.idOpen Journal Systems<p>This journal contains the results of community service and empowerment activities in the form of applying various fields of science, including education, engineering, agriculture, social humanities, computers, Industrial Engineering, Electrical Engineering, Economics, Business Management, Accounting and Health. Jurnal Mitra Prima is published twice a year in April and October. Jurnal Mitra Prima has been indexed on Google Scholar, Garuda</p>https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5580SOSIALISASI PENINGKATAN KREATIVITAS DAN FOKUS MELALUI PENERAPAN WARNA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN PROSES TOTE BAG PAINTING2024-10-26T02:38:28+00:00Sari Desi Minta Ito Simbolonsaridesimintaitosimbolon@unprimdn.ac.id<p>Pengenalan warna telah menjadi bagian dari standar kompetensi mata pelajaran seni rupa yang di terapkan di berbagai sekolah. Mulai dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar bahkan sampai ke tingkat mahasiswa. Pengenalan warna di sekolah umumnya terbatas pada media berupa kertas. Agar lebih mengasah kreativitas siswa terhadap warna bisa dilakukan dengan berbagai media lainnya seperti kanvas, ataupun bentuk properti benda siap pakai seperti tas belacu/<em>tote bag</em>. Maka dapat dilakukan sosialisasi dalam bentuk pelatihan atau workshop pengaplikasian warna untuk menstimulasi visual siswa terhadap warna yang nantinya akan mempengaruhi tingkat kreativitas siswa dan fokus menggunakan teknik melukis pada media tas blacu/<em>tote bag. </em>Dengan ruang lingkup kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan teknik <em>painting</em> dengan media <em>totebag</em> dalam menghasilkan produk kreatif melalui pengaplikasian warna sehingga tak hanya memiliki nilai kreatif tapi juga ada nilai jual produk.</p>2024-11-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sari Desi Minta Ito Simbolonhttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5582Sosialisasi Penataan Permukiman Kumuh Bantaran Sungai Berbasis Pembangunan Berkelanjutan2024-10-29T04:14:26+00:00Destia Farahdinadestiafarahdina@unprimdn.ac.id<p>Sosialisasi penataan permukiman kumuh bantaran sungai berbasis pembangunan berkelanjutan berperan penting dalam menyadarkan masyarakat dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik permukiman dan preferensi masyarakat terhadap kondisi permukiman dan menyusun arahan penataan lingkungan pada permukiman kumuh. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi dan focus group discussion (FGD). Sosialisasi ini sebagai langkah awal kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta menciptakan tempat tinggal layak huni. Dan diharapkan pemerintah dapat mempertimbangkan penataan kembali kawasan permukiman bantaran sungai sesuai dengan peraturan yang adA</p>2024-11-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Destia Farahdinahttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5613SOSIALISASI KESEHATAN TENTANG PAHAMI IMS DAN CEGAH RESIKONYA2024-10-29T07:15:02+00:00Debi Novita Siregardebinovitasiregar@unprimdn.co.idElv. Feedia Mona Saragihelvfeediamonasaragih@unprimdn.ac.idAminahaminah@unprimdn.ac.idHarauly Lady Lusiana Manaluharaulyllusianamanalu@unprimdn.ac.idPrimawaty Dwi Rijsuboprimawatydwirijsubo@unprimdn.ac.id<p>Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri, protozoa, parasit ataupun jamur. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksualitas, alat-alat yang terkontaminasi ataupun dapat menular melalui ibu hamil kejanin yang dikandungnya ataupun pada saat proses persalinan berlangsung. Pengetahuan tentang IMS sangatlah penting untuk mengetahui apa saja jenis dari IMS serta tanda dan gejalanya. Peningakatan pengetahuan dapat dilakukan dengan cara menyebar informasi yakni dengan cara melakukan sosialisasi dan diskusi kepada masyarakat khusunya pada ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan metode diskusi. Proses sosialisasi diberikan secara langsung. Kegiatan Pengabdian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan para Ibu rumah tangga yang dapat secara langsung mengedukasi keluarganya baik suami serta anaknya, sehingga dapat mengurangi resiko kejadian IMS di dalam keluarga yang dapat mengurangi angka kejadian IMS di masyarakat</p>2024-11-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Debi Novita Siregar, Elv. Feedia Mona Saragih, Aminah, Harauly Lady Lusiana Manalu, Primawaty Dwi Rijsubohttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5628SOSIALISASI AUGMENTED REALITY DALAM PROSES DESAIN SEBAGAI INOVASI BISNIS ARSITEKTUR BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL KEPADA KONSULTAN PERENCANAAN ARSITEKTUR YOROKONDE ARSITEK DI KOTA MEDAN2024-10-26T02:39:22+00:00Rahma Wardani Siregarrahmawardanisiregar@unprimdn.ac.id<p>Era digital telah membawa perubahan yang signifikan terutama dalam bisnis arsitektur. Augmented Reality merupakan salah satu teknologi digital yang memiliki potensi sebagai inovasi bisnis arsitektur. Penerapan Augmented Reality masih sangat minim di dunia Arsitektur karena terbatasnya pemahaman mengenai teknologi Augmented Reality itu sendiri. Dengan adanya sosialisasi yang di berikan dalam bentuk pemaparan dari narasumber serta diskusi dan tanya jawab dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kreativitas para arsitek dan mahasiswa magang. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membuka wawasan inovasi bisnis dalam bidang arsitektur. Metode yang digunakan adala sosialisasi, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan masukan dan dimanfaatkan bagi peserta atau masyarakat lainnya dalam Bisnis Arsitektur di Kota Medan.</p>2024-11-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rahma Wardani Siregarhttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5716A Foreign Language Mastery Training for International Internship Program Students2024-10-02T04:34:44+00:00Bambang Suwarnobambangsuwarno@unprimdn.ac.idYolanda Novita Silabanyolandanovitasilaban@unprimdn.ac.idNurhamidah Gajahnurhamidah@um-tapsel.ac.idNatalia Parapatnatalia.parapat@um-tapsel.ac.id<p>This foreign language training is conducted on the social sciences and political sciences department campus at the Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS). Foreign language training with the Altissia platform improves students' foreign language skills. The Altissia platform training method has 25 foreign languages using the Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) learning method. This foreign language training is used so that students can practice their foreign language skills in preparation for international internships in Asian countries (Malaysia, Singapore) and Europe (England, France, and Germany). Foreign language training with the Altissia platform will determine the ability to write, read, listen, and speak. This language training uses a persuasive method online based on the web, which is applied in the learning process. Before conducting language training, a pre-test is carried out, and after five months of learning, a post-test is carried out. Data collection is carried out based on observations, namely by observing phenomena that occur in the field. The learning training provided to participants includes English training with the Altissia platform method, which involves studying using the platform for at least two hours every day for four days a week. The results from 71 participants, as many as 68 participants, increased their language ability level. Male students are better at English than women</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Bambang, Yolanda, Nurhamidah, Nataliahttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5745PELATIHAN AKUNTANSI PERKEBUNAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA DUA MEDAN2024-10-02T04:33:58+00:00Ronald Hasudungan RajagukgukRonald.hasudungan72@yahoo.co.id<p>Kantor Pelayanan Pajak Madya Dua Medan merupakan instansi pemerintah bidang perpajakan yang selalu berusaha meningkatkan kompetensi pegawainya dengan melaksanakan in hosue training sehingga dapat memahami proses bisnis wajib pajak pada saat pelaksanaan tugas dan secara khusus bagian akuntansi. Perkebunan merupakan salah satu jenis bisnis wajib pajak. Pelaksanaan pelatihan akuntansi perkebunan dilaksanakan dengan metode pengajaran serta diskusi. Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat dinyatakan berhasil bila dilihat dari antusiasme peserta selama pelatihan. Kegiatan pelatihan ini memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya pegawai pemeriksa dan staf Account Representative untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bidang akuntansi perkebunan.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ronald Hasudungan Rajagukgukhttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5769PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR GRATIS DI PUSKESMAS SECURAI KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT2024-10-29T06:55:10+00:00Suryani M.F. Situmeang Suryanisitumeang.suryani@gmail.comSuparni -suparni@gmai.comDewi Setiyawatidewi@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penyakit tidak menular (degenerative) adalah suatu kondisi terjadinya penurunan fungsi sel sebelum waktunya sehingga menyebabkan penurunan derajat kesehatan. Adapun yang termasuk ke dalam penyakit tidak menular antara lain Penyakit kardiovaskular yang berkaitan dengan naiknya tekanan darah, gula darah, lipid darah dan gout akibat peningkatan kadar asam urat. Untuk mengedukasi dan mendeteksi penyakit tidak menular sejak dini, dosen Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan TLM melakukan pengabdian masyarakat pada hari kamis tanggal 25 Juli tahun 2024 di desa Securai kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan atau edukasi mengenai Diabetes Mellitus, Asam Urat dan Kolesterol dan cara pencegahannya serta melakukan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat pada masyarakat desa Securai Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Hasil Pemeriksaan pada 61 orang masyarakat desa Securai didapatkan 41 % meninggi kadar gula darah, 19% meninggi Asam Urat dan 38 meninggi kadar kolesterol. Perlu di lakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan dengan melakukan kerjasama dengan instansi terkait </p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-11-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Suryani M.F. Situmeang Suryanihttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5825Edukasi Mengenai Diare pada Anak Usia Sekolah di TK Nasrani 4 Medan2024-10-29T06:57:58+00:00Tiarnida Nababantiarnidanababan@unprimdn.ac.idElis Anggeriaelisanggeria@unprimdn.ac.idElsa Romaito Sianturielsasianturi749@gmail.comLaura Adelina Br Sebayang laurasebayang8@gmail.comLira Virna Halawa virnahalawa1@gmail.comHonorius Gowasahonorius.k.gowasa@gmail.comPutri Nidar Zegaasrin1658@gmail.comDesi Ratna Sari Sihotangdesi40867@gmail.com<p>Salah satu penyakit anak yang paling umum di dunia adalah diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi. Salah satu penyakit anak yang paling umum di negara berkembang seperti Indonesia adalah diare. Ini adalah hasil dari tingkat morbiditas dan mortalitas yang masih tinggi. Karena dehidrasi dan malnutrisi, diare menyebabkan kematian lebih cepat pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Empat faktor dapat menyebabkan diare menyebar dan menginfeksi anak: makanan (makanan), tinja (tinja), angin (udara), dan jari. Karena itu, cara terbaik untuk mencegah penyakit ini menyebar dan menular adalah dengan menghentikan rantai penularan. Mengonsumsi makanan ringan yang sehat di kantin sekolah adalah salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang harus diperhatikan pada anak-anak yang pergi ke sekolah. Ini karena berbagai makanan yang disediakan memiliki nutrisi yang cukup, aman untuk dimakan oleh anak-anak, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan derajat kesehatan siswa. Makanan sekolah saat ini semakin beragam, dari yang tradisional hingga modern, sehingga dapat menarik siswa untuk makan jajanan sekolah. Akses ke makanan sekolah yang sehat dan tidak sehat mungkin memengaruhi pilihan jajanan anak-anak. Anak-anak biasanya membeli jajanan paling dekat dengannya.</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tiarnida Nababan, Elis Anggeria, Elsa Romaito Sianturi, Laura Adelina Br Sebayang , Lira Virna Halawa , Honorius Gowasa, Putri Nidar Zega, Desi Ratna Sari Sihotanghttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/mitra_prima/article/view/5826Penyuluhan Pencegahan Penyakit Asam Lambung (GERD) Gastro Esofangeal Reflux Desease Di SMP Negeri 19 Medan2024-10-29T06:57:23+00:00Elis Anggeriaelisanggeria@unprimdn.ac.idTiarnida Nababantiarnidanababan@unprimdn.ac.idKarmila Br Kabankarmilakaban@unprimdn.ac.idEva Latifah Nurhayatievalatifahnurhayati@unprimdn.ac.idSunarti Sunartisunarti@unprimdn.ac.idKristina L Silalahikristinasilalahi@unprimdn.ac.idLegisnaria Gulolegisnaria@gmail.comAgnes Guloguloagnes376@gmail.comMarnesry Rahmat Kristin Laolymarnesryrahmatkristinlaoly@gmail.comPriscillia Margaretta Hutagaolpriscilliahutagaol08@gmail.comAgustina Sihombingtinasihombing120@gmail.comHeru Bambang Trionoheru20722@gmail.comElkana Pramujaya Brahmanaelkanabrahmana@gmail.com<p>Perubahan gaya hidup di masyarakat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi junk food, dan kafein, meningkatkan risiko penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). GERD adalah kondisi refluks asam lambung ke esofagus yang menimbulkan gejala seperti heartburn, regurgitasi, dan mual. Edukasi tentang pencegahan GERD sangat penting, terutama di kalangan remaja yang mulai menunjukkan pola makan tidak sehat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMP Negeri 19 Medan tentang pencegahan GERD. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan ceramah menggunakan media presentasi PowerPoint, leaflet, dan video ilustrasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan observasi awal dan persiapan yang melibatkan pihak sekolah. Hasil menunjukkan bahwa siswa-siswi sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka mampu memahami materi tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan GERD. Diskusi dan sesi tanya jawab menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Kesimpulannya, kegiatan edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang GERD, sehingga mereka dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik dan mengadopsi pola hidup yang lebih sehat</p>2024-11-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Elis Anggeria, Tiarnida Nababan, Karmila Br Kaban, Eva Latifah Nurhayati, Sunarti Sunarti, Kristina L Silalahi, Legisnaria Gulo, Agnes Gulo, Marnesry Rahmat Kristin Laoly, Priscillia Margaretta Hutagaol, Agustina Sihombing, Heru Bambang Triono, Elkana Pramujaya Brahmana