Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Gizi Pada Ibu Hamil Dalam Pencegahan KEK Di Desa Sitompul Tahun 2023

Authors

  • Dimpu Risma W.Nainggolan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • .Riance Mardiana Ujung Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Naomi Isabella Hutabarat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Janner Pelajani Simamora Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

DOI:

https://doi.org/10.34012/mitraprima.v6i1.4930

Keywords:

komunikasi, edukasi, informasi

Abstract

Pengabdian ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang difokuskan pada edukasi gizi untuk ibu hamil guna pencegahan kekurangan energi kronis (KEK). Sebanyak 28 ibu hamil berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan, di mana 20 di antaranya menunjukkan pengetahuan yang baik terkait gizi dan pencegahan KEK. Hasil kegiatan ini menyoroti pentingnya partisipasi aktif ibu hamil dalam kelas prenatal dan penerapan pedoman kesehatan untuk memastikan asupan gizi yang cukup selama kehamilan. Pendidikan gizi yang tepat dan pemberian suplemen yang diperlukan dapat berperan krusial dalam mencegah kekurangan gizi pada ibu hamil, yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Dengan demikian, upaya preventif dan edukasi terhadap gizi pada ibu hamil menjadi kunci dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal.

References

Anis Setyowati, Ratnawati, L., & Sholichah, R. M. (2022). Pendampingan Pengelolaan Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik dan Bayi Berisiko Stunting. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 157–165. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.891

Masrikhiyah, R., Wahyani, A. D., Rahmawati, Y. D., Balfas, R. F., & Fajarini, H. (2022). Peningkatan Pengetahuan mengenai Kurang Energi Kronik (KEK) dan Gizi pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(6), 1428–1433. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i6.10421

Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. EGC.

Proverawati, & I. (2017). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Nuha Medika.

Rahmaniar, A. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan KEK (Tampa Padang, Sulawesi Barat). Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2, 98–103.

Rukiyah. (2018). Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita.

Supariasa, I., Bakri, B. dan Fajar, I. (2022). Penilaian Status Gizi. Kedokteran EGC.

Downloads

Published

2024-04-23

How to Cite

Risma W.Nainggolan, D., Mardiana Ujung, .Riance ., Isabella Hutabarat, N. ., & Pelajani Simamora, J. . (2024). Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Gizi Pada Ibu Hamil Dalam Pencegahan KEK Di Desa Sitompul Tahun 2023. Jurnal Mitra Prima, 6(1). https://doi.org/10.34012/mitraprima.v6i1.4930

Issue

Vol. 6 No. 1 (2024): JURNAL MITRA PRIMA

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Dimpu Risma W.Nainggolan, .Riance Mardiana Ujung, Naomi Isabella Hutabarat, Janner Pelajani Simamora

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish their manuscripts through the Journal of Information Systems and Computer Science agree to the following:

  • Copyright to the manuscripts of scientific papers in this Journal is held by the author.
  • The author surrenders the rights when first publishing the manuscript of his scientific work and simultaneously the author grants permission / license by referring to the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License to other parties to distribute his scientific work while still giving credit to the author and the Journal of Information Systems and Computer Science as the first publication medium for the work.
  • Matters relating to the non-exclusivity of the distribution of the Journal that publishes the author's scientific work can be agreed separately (for example: requests to place the work in the library of an institution or publish it as a book) with the author as one of the parties to the agreement and with credit to sJournal of Information Systems and Computer Science as the first publication medium for the work in question.
  • Authors can and are expected to publish their work online (e.g. in a Repository or on their Organization's/Institution's website) before and during the manuscript submission process, as such efforts can increase citation exchange earlier and with a wider scope.