https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/issue/feed Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima (JURITI PRIMA) 2024-05-15T07:14:25+00:00 Anita Sembiring anitachristinesembiring@unprimdn.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima (JURITI PRIMA) is an academic Journal that is published regularly, namely twice in April and October. JURITI PRIMA was published by the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Technology and Computer Science, Universitas Prima Indonesia is a forum for publishing scientific papers in the fields of Engineering and Management Science, Production Management and Ergonomics as well as other disciplines within the scope of Industrial Engineering.</p> <p>E-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1489642167">2581-057X</a></p> <p>Publisher Industrial Engineering Study Program, Faculty of Technology and Computer Science, Universitas Prima Indonesia</p> https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/3689 Analisis Perawatan Mesin Bubut Otomatis dengan Metode Reliability Centered Maintenance (Studi Kasus : PT Indocasa Furniture) 2023-05-27T05:22:44+00:00 muhammad adi muhammadadikhoiruman19@gmail.com <p>Perawatan (Maintenance) berperan penting dalam kegiatan produksi dari suatu perusahaan. PT Indocasa Furniture adalah perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan didukung oleh sejumlah mesin dan peralatan yang saling berinteraksi untuk menghasilkan produk. Terdapat mesin yang memiliki frekuensi downtime yang tinggi dan mempengaruhi proses produksi muebel dan hasil kualitas yaitu mesin Bubut otomatis dengan total downtime sebesar 463 jam pada tahun 2022. Hal ini bisa menjadi penghambat jalannya proses produksi, sehingga berdampak pada hasil kualitas kayu dan menurunnya jumlah produksi. Downtime disebabkan oleh berbagai jenis kerusakan dan gangguan pada komponen-komponen mesin Bubut otomatis. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk menganalisis keandalan mesin dan mengajukan rencana perawatan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah Reliability Centered Maintenance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan perawatan dan melakukan penjadwalan terhadap komponen kritis mesin Bubut otomatis. Hasil penerapan metode RCM diperoleh tindakan perawatan pada komponen mesin yang terdiri dari 4 komponen pada kategori Condition Directed (CD), 3 komponen pada kategori Finding Failure (FF) dan 3 komponen pada kategori Time Directed (TD). Menentukan jadwal perawatan komponen kritis pada mesin Bubut otomatis antara lain: Komponen Rol amplas usulan jadwal pergantian 196,07 (Jam), dan komponen Selenoid angin usulan jadwal pergantian 1194,15 (Jam).</p> 2024-05-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 muhammad adi https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/4087 Analisis Perencanaan Persediaan Bahan Baku Duplex dengan Pendeketan Material Requirement Planning (MRP) 2023-11-01T04:27:00+00:00 Saeful Imam saeful.imam@grafika.pnj.ac.id Rizki Abdullah rizki.abdullah.tgp19@mhsw.pnj.ac.id <p>PT X merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada cetak kemasan dengan menggunakan teknik offset dan pabrik ini memproduksi berbagai jenis kemasan untuk berbagai produk. Bahan utama yang sering digunakan oleh PT X adalah Duplex <em>Coated</em> dengan ketebalan 350 GSM. Saat melakukan pembelian bahan baku, PT X masih menggunakan metode perhitungan manual. Akan tetapi, metode ini menjadi permasalahan karena perusahaan seringkali mengalami kekurangan bahan baku ketika sedang dalam tahap produksi produk tertentu, juga berulang kali melakukan pembelian bahan baku yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan persediaan bahan baku dengan metode <em>Material Requirement Planning</em> (MRP) <em>lot sizing</em> yang paling sesuai dengan biaya terendah. Penelitian ini menggunakan peramalan <em>Winter Exponential Smoothing</em>. Hasil peramalan akan digunakan untuk menentukan rencana pembelian persediaan bahan baku dengan tiga metode MRP lot <em>sizing</em> yang berbeda, yaitu, <em>Lot for Lot</em> (LFL), <em>Economic Order Quantity</em> (EOQ), dan <em>Period Order Quantity</em> (POQ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode LFL memberikan biaya perencanaan persediaan bahan baku yang lebih rendah dibandingkan dengan metode EOQ dan POQ. Biaya perencanaan dengan metode LFL adalah sebesar Rp378.174, lebih rendah dibandingkan dengan biaya sebesar Rp660.946 untuk metode EOQ dan Rp548.254 untuk metode POQ.</p> 2024-05-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Saeful Imam, Rizki Abdullah https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/4203 PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA (Studi kasus Pt. Madubaru Pg. Ps. Madukismo Yogyakarta) 2024-05-15T07:14:25+00:00 Fattra Ramadhan Tri Sutrisno fattraramadhan.fr@gmail.com Rahmad Fauzan rhmdfznn2001@gmail.com Muhammad Fairuz Ardhany ardhanfairuz507@gmail.com Andung Jati Nugroho andungnugroho@uty.ac.id <p>PT Madubaru merupakan perusahaan yang memproduksi gula tebu dengan kualitas SHS IA. Sering ditemukan kecacatan produk oleh sebab itu perlu dilakukan pengendalian kualitas. Penelitian ini menggunakan metode FMEA (<em>Failure Mode and Effects Analysis</em>) untuk mengidentifikasi mode kegagalan, metode <em>Logic Tree Analysis</em> (LTA) untuk menentukan konsekuensi kegagalan akibat mode kegagalan yang ditimbulkan dari <em>failure mode</em>. Lalu metode <em>Statistical Processing Control</em> (SPC) untuk menganalisis kecacatan produk untuk mengetahui apakah kecacatan produk masih dalam batas terkendali atau tidak. Untuk bagian pengendalian kualitas pada bahan baku menggunakan metode <em>Economic Order</em> Quantity, Re-Order Point , <em>Safety Stock</em>, dan <em>Total Inventory Cost</em>. Kesimpulan dari penelitian ini mengenai hasil analisis serta perhitungan yang dilakukan dengan beberapa metode penyelesaian serta terdapat beberapa penyebab terjadinya kecacatan produksi dari 5 faktor, seperti: faktor manusia, metode kerja, lingkungan, bahan baku serta mesin yang digunakan. Dan memberikan solusi kepada perusahaan agar dapat mengurangi kecacatan dengan pengendalian kualitas produk.</p> 2024-05-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Fattra Ramadhan Tri Sutrisno, Rahmad Fauzan, Muhammad Fairuz Ardhany, Andung Jati Nugroho https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/4259 PENGUKURAN BEBAN MENTAL SOPIR BUS ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI MENGGUNAKAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE (SWAT) 2024-05-03T04:39:30+00:00 Gunawan Mohammad gunawan@unisnu.ac.id Lutfi Nur Haryana Ihsan yayanglutfi24@gmail.com Dwi Retna Sulistyawati retno.se15@yahoo.com <p>Transportasi bus sangat diminati masyarakat, salah satunya adalah PO. X yang melayani rute<br>Jepara-Jakarta. Terdapat dua sistem pemberangkatan di PO. X yaitu reguler<br>dan putar balik. Sistem putar balik adalah ketika bus sampai di kota Jakarta maka akan langsung balik ke Jepara,<br>hal ini akan mempengaruhi kinerja sopir bus terutama pada beban mental karena melakukan pekerjaan dengan<br>frekuensi yang tinggi dan berulang sehingga meningkatkan resiko kecelakaan dan menurunnya produktivitas<br>perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi beban mental sopir bus putar balik yaitu jam kerja, target waktu,<br>kondisi jalan normal, macet dan ketika kendaraan bermasalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui<br>beban mental sopir bus putar balik antar kota antar provinsi di PO. X menggunakan metode <em>Subjective<br>Workload Assessment Technique</em> (SWAT). Berdasarkan perhitungan beban mental sopir bus putar balik di PO.<br>X faktor yang paling berpengaruh adalah faktor waktu atau <em>Time Load</em> dengan persentase sebesar 47,06%<br>diikuti beban usaha mental atau <em>Effort</em> dengan persentase 27,04%, dan beban tekanan psikologis atau Stress<br>dengan persentase 25,90%. Dalam kemacetan lalu lintas mempunyai persentase 67,41% dengan skor tertinggi<br>100 dan terendah 23,2. Faktor target waktu memiliki rata-rata 33,133% dengan nilai skor tertinggi 76,1 dan<br>terendah 0. Faktor jam kerja mempunyai rata-rata 63,077% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 37,3. Faktor<br>kondisi normal memiliki rata-rata 29,93% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 0. Faktor kendaraan<br>bermasalah memiliki nilai rata-rata 66,487% dengan skor tertinggi 100 dan terendah 23,2.</p> 2024-05-17T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Gunawan Mohammad, Lutfi Nur Haryana Ihsan, Dwi Retna Sulistyawati https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/4978 Peningkatan Kinerja Karyawan UD Kerupuk Seng Merah dengan Human Capital 2024-05-15T06:59:16+00:00 Jusra Tampubolon jusratampubolon@unprimdn.ac.id Anggianika Mardhatillah ellalapink@gmail.com Anita Christine Sembiring anitachristinesembiring@unprimdn.ac.id Mariana D Sibuea marianasibuea644@gmail.com <p>UD Kerupuk Seng Merah, yakni sebagai usaha yang memproduksi kerupuk,tidak lepas dari tantangan dalam meningkatkan kinerja karyawan untuk memenuhi standar kualitas dan kebutuhan pasar. Kebutuhan usaha terhadap upaya meningkatkan kinerja karyawan sebagai bagian integral dari strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha menjadi dasar penelitian ini dilakukan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalh untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pengelolaan Human Capital dalam meningkatkan kinerja karyawan di UD Kerupuk Seng Merah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan teori human capital dalam memberikan upaya perbaikan terkait kinerja karyawan di UD Kerupuk Seng Merah. Hasil penelitian yang dilakukan di UD Kerupuk Seng Merah, menunjukkan bahwa kinerja karyawan perusahaan tersebut tidak stabil sepanjang tahun. Untuk itu diberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan di UD Kerupuk Seng Merah meliputi rekrutmen dan penempatan yang tepat, pelatihan dan pengembangan karyawan, implementasi manajemen kinerja yang efektif, penyusunan program kompensasi dan penghargaan yang layak, serta pembangunan budaya dan lingkungan kerja yang positif.</p> 2024-05-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jusra Tampubolon, Anggianika Mardhatillah, Anita Christine Sembiring, Mariana D Sibuea