https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/issue/feedJurnal Ilmiah Teknik Industri Prima (JURITI PRIMA) 2024-10-31T00:00:00+00:00Anita Sembiringanitachristinesembiring@unprimdn.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima (JURITI PRIMA) is an academic Journal that is published regularly, namely twice in April and October. JURITI PRIMA was published by the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Technology and Computer Science, Universitas Prima Indonesia is a forum for publishing scientific papers in the fields of Engineering and Management Science, Production Management and Ergonomics as well as other disciplines within the scope of Industrial Engineering.</p> <p>E-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1489642167">2581-057X</a></p> <p>Publisher Industrial Engineering Study Program, Faculty of Technology and Computer Science, Universitas Prima Indonesia</p>https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/5070Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tembakau Menggunakan Metode Continuous Review Periodic dan Metode Min Max di PT Taru Martani 2024-05-29T13:46:53+00:00Fauzi Fauzifauzirahmad502@gmail.comSuseno SusenoSuseno@gmail.com<p>PT Taru Martani adalah perusahaan manufaktur dibidang pengolahan tembakau. PT Taru Martani memproduksi produk Cerutu dan TIS (Tembakau Iris Saos). Adapun masalah yang terjadi di Perusahaan dalam perencanaan persediaaan bahan baku dimana terjadi overstock berjumlah sekitar 288.556 kg pada periode bulan Februari 2023 sampai dengan bulan <br />Januari 2024, dengan demikian perlu adanya pengendalian persediaan. Metode yang digunakan, yaitu Continuous Review Periodic dan Min Max sebagai alat untuk menganalisis dan membandingkan harga pokok yang efisien dan hemat biaya yang dapat diterapkan di PT Taru Martani. Bedasarkan pengolahaan data didapatkan hasil pemesanan bahan baku <br />menggunakan metode Continuous Review Periodic yaitu sebanyak 9 kali dan jumlah keseluruhan biaya persediaan Rp 1.394.258.826. Sedangkan dengan metode Min Max didapatkan hasil frekuensi pemesanan sebanyak 353 kali dan jumlah keseluruhan biaya persediaan Rp 1.538.828.748 dan untuk metode Aktual Perusahaan dengan frekuensi pemesanan sebanyak 3 kali dan total biaya persediaan sebesar Rp 1.401.520.928. Sehingga didapatkan bahwa metode Continuous Review Periodic memiliki tingkat risiko lebih kecil dibandingkan metode Min Max maupun Aktual Perusahaan yang menghasilkan efisiensi biaya sebesar 0,51%.</p>2024-12-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fauzi Fauzi, Suseno Susenohttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/5095Analisis Human Error Pada Pekerja Jalur 1 Produksi Dengan Menggunakan Metode Human Error Assesment And Reduction Technique (HEART)2024-08-12T01:35:17+00:00mila mila jamilatul mahmudahmjmahmudah@gmail.comFerida YuamitaYuamita@gmail.com<p><em>Human error</em> (kesalahan manusia) kerap menjadi risiko kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan kerja, penyebab <em>human error</em> diantaranya yaitu karena dari manusia itu sendiri, mesin, dan lingkungan. Dengan adanya analisis <em>human error</em> dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja pada PT KONSTRUKSI. PT KONSTRUKSI bergerak dalam bidang industri dan konstruksi. Bedasarkan data tahun 2023 PT KONSTRUKSI didapatkan 5% dari 8 pekerja yang ada di jalur1 mengalami kecelakaan kerja seperti tangan tergores oleh mesin. Hasil penelitian ini didapatkan <em>task </em>dengan nilai <em>human error probability</em> tertinggi pada Proses Welded Beam terdapat pada <em>task</em> 1.1 menyiapkan dan menggunakan APD sesuai dengan potensi bahaya yang mungkin terjadi dengan <em>possible human error</em> tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) nilai HEP nya sebesar 0,594 dan upaya pengendalian melakukan sosialisasi standar pemakaian APD. Pada Proses Cutting Plat terdapat pada <em>task </em>1.2 memastikan mesin dalam keadaan bersih dan tidak dalam perbaikan dengan <em>possible human error</em> pekerja mengabaikan mesin saat proses perbaikan (<em>maintenance</em>) nilai HEP nya sebesar 0,962 dan upaya pengendaliannya dilakukan pemeriksaan berkala dan sediakan alat pemedam api ringan (APAR) di titik terjangkau.</p>2024-12-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 mila mila jamilatul mahmudah, Ferida Yuamitahttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/5199PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PADA RESTORAN CEPAT SAJI X MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL (SERVICE QUALITY) DAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)2024-08-12T01:32:55+00:00bambang budionobambangbudi839@gmail.comAri Zaqi Al-Faritzyari_zaqi@uty.ac.id<p>Sebuah usaha di Yogyakarta yang bergerak di bidang makanan atau minuman cepat saji adalah Restoran cepat saji X. Tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah untuk mendapatkan kesenjangan antara harapan dan persepsi. selanjutnya mendapatkan kualitas yang diinginkan pelanggan. Dalam penelitian ini, strategi Service Quality memanfaatkan kredit aspek kualitas administrasi, khususnya tanglibel, reability, responsiveness, assurance, dan empaty terhadap survei. Dari pemeriksaan gap 5 yang mempunyai nilai negatif sebagai ciri bahwa pembeli perlu melakukan perbaikan ke VoC (Voice of customer), untuk dimanfaatkan dalam kerangka kebutuhan pembeli di HoQ yang merupakan kebutuhan QFD. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat substansial yaitu kualitas kenyamanan dalam berbagai media dapat berfungsi dengan baik, untuk kemajuan dengan nilai 1,8 pada tingkat persepsi, 4,08 pada tingkat asumsi, sehingga diperoleh nilai negatif terbesar khususnya ( - 2.22).</p>2024-12-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 bambang budiono, Ari Zaqi Al-Faritzyhttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/5625IMPLEMENTASI METODE JSA DALAM MEMINIMALISKAN KECELAKAAN KERJA DI PT MORAWA ELECTRIC TRANSBUANA2024-08-27T10:47:58+00:00Leonardo Tanleotan2639@gmail.comAnita Christine Sembiringanitachristinesembiring@unprimdn.ac.id<p>Budaya keselamatan kerja sebagai bagian dari Budaya organisasi menjadi popular dan mulai digunakan sebagai bentuk pendekatan dalam proses implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Kecelakaan kerja merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan kerugian materi dan manusia, sehingga perlunya upaya preventif melalui penerapan Job Safety Analisis (JSA). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Dari hasil penelitian yang ditemukan terdapat kriteria mayor dari checklist sejumlah 10 sub<br />elemen dari 5 elemen, selanjutnya dibuat perencanaan keselamatan dan kerja perusahaan yaitu: Pembentukan P2K3; Membuat kebijakan K3; Melakukan identifikasi potensi bahaya serta penilaian resiko dan kontrol bahaya. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup peningkatan pelatihan untuk karyawan dan integrasi JSA dalam setiap proses kerja untuk memastikan keselamatan kerja yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk menerapkan JSA sebagai bagian dari strategi keselamatan kerja. Namun, JSA terbukti efektif dalam mengurangi insiden kecelakaan dengan meningkatkan identifikasi bahaya dan meningkatkan komunikasi keselamatan. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup peningkatan pelatihan berkelanjutan dan keterlibatan karyawan dalam proses JSA. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan budaya keselamatan kerja yang lebih baik di perusahaan.</p>2024-12-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Leonardo Tan, Anita Christine Sembiringhttps://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/juriti/article/view/5728PENERAPAN ALGORITMA DJIKSTRA DALAM MENGOPTIMALKAN RUTE DISTRIBUSI PAPAN DI PT CANANG INDAH2024-09-23T04:40:30+00:00Daniel Simon Sitinjakds8746757@gmail.comAnita Christine Sembiringanitachristinesembiring@unprimdn.ac.id<p>Pengguna jalan biasanya memilih rute terpendek untuk menghindari jarak, waktu, dan biaya yang mahal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masalah distribusi papan yang akan didistribusikan oleh PT Canang Indah ke beberapa konsumen yang ada di Kota Medan. Ketika datang ke kehidupan manusia, masalah rute terpendek menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Ini disebabkan oleh fakta bahwa menghitung jarak antara beberapa titik yang dilalui memungkinkan untuk melakukan aktivitas dengan lebih efisien. Pada akhirnya, ini akan menjadi solusi untuk menemukan jarak opimal yang harus dilalui. Algoritma Djikstra adalah solusi yang akan digunakan dalam penelitian ini. Algoritma Dijkstra adalah metode yang dipakai untuk menentukan jarak terpendek dari simpul asal kesimpul tujuan yang melewati beberapa titik atau tempat. Dengan menggunakan Algoritma Djikstra, dapat diperoleh perbaikan rute yaitu titik yang harus dilalui oleh distributor agar biaya pengantaran menjadi optimal. PT Canang indah melakukan distribusi papan melalui titik X-A-B-C-D-F-E-G-H-X dengan jarak yang harus ditempuh adalah 83,4 km. Rute tersebut merupakan hasil optimal dalam menjalankan pendistribusian papan yang diperoleh melalui penggunaan Algoritma Djikstra</p> <p><strong> </strong></p>2024-12-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Daniel Simon Sitinjak, Anita Christine Sembiring