ANALISIS KEANDALAN MESIN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) (Studi Kasus di PT. NISSIN BISCUIT INDONESIA)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui mesin yang paling kritis dan komponen yang dapat memberikan
kegagalan fungsi pada sistem, mode kerusakan yang terjadi, dan menentukan kebijakan perawatan yang tepat. Penelitian
dilakukan di PT Nissin Biscuit Indonesia pada line produksi biscuit crispy crackers.
Dalam penelitian ini metoda yang digunakan adalah Analisis Reliability Centered Maintenance (RCM).
Kelebihan metoda ini dibandingkan dengan metoda Preventive Maintenance (PM) adalah bahwa metoda ini tidak
bertujuan hanya untuk menjaga agar mesin dapat tetap berjalan melainkan agar mesin dapat tetap menjalankan fungsinya
sesuai dengan standar performansinya. Dalam melakukan RCM ada 7 tahap yang harus dilakukan (1) Mendefinisikan
seluruh sistem yang ada (2) menentukan batasan sistem dan hubungannya (3) membuat uraian fungsi sistem dan blok
diagram (4) menentukan fungsi sistem dalam mendukung sistem mesin (5)mencari mode kerusakan dan analisa akibat
mode kerusakan (6) analisa pohon logika (7) menentukan tindakan
Pada analisa mesin kritis, diketahui mesin yang paling sering mengalami kerusakan adalah baking section.
Setelah dilakukan analisis RCM pada mesin kritis dapat ditentukan kebijakan perawatan yang sebaiknya dilakukan pada
baking section adalah Condition Directed (CD), Time Directed (TD), Failure Fanding (FF), dan Run to failure (RTF).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.