Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di Sma Negeri 6 Halmahera Timur

Main Article Content

Febi kartika Kalo
Evy Ernawati
Febry Heldayasari Prabandasari

Abstract

The increase in the number of girls getting married before they cross 19 is one of the clear signals of abnormal sexual behaviour among teenagers. Controlled behaviors, which surpass the usual developmental milestones of adolescence (most often influenced by family values), This study is aimed to reveal the relationship between parenting styles and sexual behavior in adolescents attending SMA Negeri 6 East Halmahera. Such a research is through the Spearmans Ranks statistical test analysis. The Spearman Ranks test is a possible method for analyzing the relationship of two variables on an ordinal scale at a level of significance α<0.05. Fieldwork was carried out between January–July 2024. This study used a sample of 60 students of SMAN 6 East Halmahera. Analysis was done using chi-square and data collection through questionnaire (p<0.05). Characteristics of respondents based on age frequency distribution found that the highest age was 16 years, namely 44 (73.3%) respondents. Frequency distribution of parenting style categories for teenage girls. The highest frequency was the authoritarian parenting category, with 32 (35.0%) respondents. The frequency distribution of sexual behavior among female adolescents was the highest, namely non-risky sexual behavior, 39 (68.4%) respondents. Statistical test results use Spearmans Ranks. The results of research calculations from the SPSS 23 output above show that the correlation between parenting patterns and sexual behavior is 0.378. From the statistical test results, it was found that the value p = 0.003 < ꭤ= 0.005. A notable correlation exists between parenting styles and       the sexual behaviors exhibited by adolescents at SMA Negeri 6 East Halmahera)

Article Details

How to Cite
kartika Kalo, F., Ernawati, E., & Prabandasari, F. H. (2024). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di Sma Negeri 6 Halmahera Timur. Jurnal Maternitas Kebidanan, 9(2), 7-23. Retrieved from https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jumkep/article/view/5714
Section
Articles

References

Arub, L. (2017). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMK Negeri 1 Sewon Bantul. Naskah Publikasi, 1–13.

Candrawati, D. (2019). Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Dan Konsep Diri Terhadap Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 8(2), 99.

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan ; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.

DZAKIA, M. A., AZIZ, A. R., & ARNELIWATI, A. (2023). Hubungan Pola Asuh Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja. Journal of Nursing and Public Health, 11(2), 416–425.

Ghina Septiany Nurul Wahdah, & Lia Nurcahyani. (2022). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pada Remaja. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17(1), 106–114.

Gustina, E. (2017). Komunikasi Orangtua-Remaja Dan Pendidikan Orangtua Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja. Unnes Journal of Public Health, 6(2), 131.

Hapsari, A. (2019). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. In UPT UNDIP Press Semarang.

Hasibuan, R., Dewi, Y. I., & Huda, N. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Seks Pranikah Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Roma. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2(1), 710.

Heng, P. H., Soetikno, N., & Fahditia, A. (2020). Peranan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kualitas Hidup Remaja Perkotaan. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 4(2), 550.

Hidayat, A. I. (2019). PENGARUH POLA ASUH IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK Studi Pada Rw 02 Kelurahan Cinere. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 153.

Ismiulya, F., Diana, R. R., Na’imah, N., Nurhayati, S., Sari, N., & Nurma, N. (2022). Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4276–4286.

Mardiana, N. S. (2020). Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang Tua terhadap Interaksi Anak Usia Dini. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(1), 22.

Novena Rony, Z., Daud, M., & Nur Hidayat, M. (2024). Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orangtua Terhadap Kecemasan Sosial Remaja di Kota Makassar. Sosial Dan Humaniora, 3(2), 451–456.

Nurjanah, S., Nurjanah, S., Mandiri, A., Didah, D., Martini, N., & Handayani, D. S. (2021). Relationship Between Parents Parenting With Teenage Premarital Sexual Behavior. Journal of Nursing Care, 4(2), 83–89.

Nursal, D. G. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Murid Smu Negeri Di Kota Padang Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2(2), 175.

Pandensolang, S., Kundre, R., & Oroh, W. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Beo Kepulauan Talaud. Jurnal Keperawatan, 7(1), 1–9.

Pangestuti, D. (2017). Hubungan Keputihan dengan Kebersihan Perorangan Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Medan. Ibnu Sina Jurnal Kedokterann Dan Kesehatan, 1(1), 21–28.

Saputri, Y. I., & Hidayani, H. (2017). Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pra Nikah Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(4), 52–62.

Sholihah, A. N. (2019). Pola Asuh Orang Tua Pengaruhi Perilaku Seksual Remaja. Intan Husada Jurnal Ilmu .

Simanjuntak, B. Y., Suryani, D., Mahyudin, M., Supardi, A., & Riastuti, F. (2021). Hubungan Faktor Internal dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja (Analisis SKAP Provinsi Bengkulu 2019). Jurnal Kesehatan Vokasional, 6(4), 226.

Sinaga, R. R. (2018). Party Relationship Parenting With Sexual Adolescent. Skolastik Keperawatan, 4(1), 56–64.

Thania, D. E., & Haryati, E. (2021). Pola Asuh Permisif dengan Perilaku Seksual Pada Remaja. Jurnal Social Library, 1(1), 26–32.

Yulianto, A., Putri, A. A., & Moningka, C. (2022). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Jenis Kelamin Terhadap Perilaku Seksual pada Remaja Berpacaran. Buletin Poltanesa, 23(1), 147–152.