PELATIHAN TENTANG PELAKSANAAN IMD SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Bayi mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari air susu ibu (ASI). Asupan gizi terbaik adalah ASI untuk melindungi dari infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan, alergi, obesitas, dan perkembangan intelegensia dan emosional. Masalah yang timbul pada ibu menyusui kebanyakan adalah sindrom ASI berkurang. Kondisi ini diakibatkan oleh kondisi psikologis ibu yang kurang percaya diri terhadap kemampuan menyusuinya sehingga beranggapan produksi ASI berkurang. Selama pandemi COVID-19, tingkat kecemasan dan kekhawatiran ibu meningkat, yang dapat menyebabkan penurunan hormon oksitosin, yang merupakan hormon yang mengatur pengeluaran ASI. Masalah lain bagi ibu menyusui adalah bingung puting, hal ini terjadi karena pemberian susu formula atau ASI perah menggunakan botol dot. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas mengenai inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir pada masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan serangkaian tahap antara lain dengan pelatihan/pelaksanaan. Memberikan materi berupa pengetahuan ibu nifas mengenai pentingnya inisiasi menyusu dini (imd) pada bayi baru lahir pada masa pandemic covid 19. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pelatihan/pelaksanaan dan diskusi masyarakat Kelurahan Sei Agul mengetahui peningkatan terhadap kualitas hidup bayi yang baru lahir yang telah dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD) pada masa pandemic covid-19.